REFMALID,-AMBON- – Pemerintah Kota Ambon kembali melakukan program WAJAR di sesi kedua. Dan terlihat antusias masyarakat begitu banyak.
Dengan program WAJAR ini banyak persoalan seperti persoalan pribadi sampai persoalan yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kota Ambon yang masih ada dalam birokrasi yang masih panjang.
Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta mengatakan bahwa, program WAJAR di sesi kedua ini sangat terlihat WAJAR itu sangat seknifikan di dalam merespon masyarakat yang ada. Dari WAJAR pertama dan kedua ini antusias masyarakat begitu banyak. Dan itu terlihat persoalan di masyarakat itu cukup banyak yang harus pemerintah Kota selesaikan.
“Sebagai wujud meralisasikan program Walikota dan Wakil Walikota Ambon. Kita lihat juga keluh kesah masyarakat terkait bantuan sosial selama 40 tahun tidak dapat bantuan sosial dari pemerintah. Dan ini menjadi catatan penting karena bukan saja ibu tersebut tetapi banya terjadi di tengah – tengah masyarakat, ujar Toisutta.
Kata Toisutta, di WAJAR pertama Wali Kota Ambon berbincang – bincang dengan masyarakat. Pak Walikota menyampaikan bahwa data yang disampaikan oleh pemerintah terkait dengan penerima bantuan itu harus setiap saat di update dari tingkat desa
Sehingga ini menjadi konsen Walikota dan Wakil Walikota Ambon kedepan supaya tahun – tahun pertama itu kita lihat data – data penerima bantuan sosial ini harus sudah bisah perbaruhikan . Artinya kita mau lihat siapa – siapa saja yang berhak menerima bantuan sosial ini, sehingga jangan sampai orang – orang itu saja, jelasnya.
Tetapi juga ada unsur – unsur yang lain dan nanti menyebabkan orang lain yang berhak menerima tidak terima bantuan sosial. Jadi RT/RW harus memberikan data yang tepat dan ini menjadi monitoring dari pemerintahan Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta. Dan nantinya Pemkot Ambon yang langsung menindaklanjuti surat ke Desa sampai RT/RW.
“Muda – mudahan kedepannya lagi, WAJAR – WAJAR berikutnya kita bisa mendengar keluh kesah yang akan disampaikan masyarakat, dan muda – mudahan di setiap isi hati masyarakat itu direspon dengan baik Pemerintah Kota Ambon”, tutupnya. (RM-04)
Discussion about this post