Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home MALUKU

Banda Naira adalah Maluku Maluku adalah Banda Naira

Oktober 16, 2024
in MALUKU, Nasional
0
Oplus_131072

Oplus_131072

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA

Baca Juga

Bupati Noach Tekad Bangun Olahraga MBD Lebih Baik

Pemkab MBD Gandeng Kementerian Keuangan RI Optimalisasi Pungutan Pajak Daerah

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Tinjau Bendungan Way Apu, Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan di Maluku

Staf Dosen Fisipol Unpatti

REFMAL ,- Segelintir publik di Maluku memiliki ekspetasi agar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto memanggil putra-putri terbaik Maluku dikediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan sebagai calon Menteri di kabinetnya mendatang.

Ada yang protes, dan bertanya kenapa hingga saat ini eks Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pang Kostrad) itu belum juga memanggil putra-putri terbaik Maluku. Mereka menginginkan putra-putri asli Maluku, yang dipanggil bukan figur yang lahir di Maluku.

Mereka pada cemburu mengapa Natalius Pigai putra terbaik Papua kelahiran Paniai, seorang aktifis HAM telah dipanggil presiden terpilih. Padahal putra-putri terbaik Maluku juga tidak kalah berkualitas dengan Pigai. Mereka juga selalu bandingkan Maluku dan Papua.

Dalam pandangan mereka, dahulunya orang Maluku sudah lebih dulu mengeyam pendidikan modern di era Hindia Belanda hingga era kemerdekaan. Bahkan dahulunya di era Hindia Belanda dan pasca penyatuan Irian Barat ke Indonesia, justru banyak guru-guru dari Maluku yang mengajar di sekolah-sekolah di Papua, untuk mencerdaskan generasi muda Papua kala itu.
***

Ekepetasi publik Maluku yang demikian, pada akhirnya kita hanya berkutat dan berpolemik panjang lebar pada identitas figur, yang cenderung ”sektarian”. Bukan saja saat in, tapi sebelum-sebelumnya pada beberapa tahun lalu pasca Pilpres selalu saja begitu, ternyata kita putara ulang ”kaset lama”. Tanpa kita sadari dari sisi figur dan kekuatan bargaining yang kuat ada pada sosok Bahlil Lahaladia.

Pasalnya jejek rekam karier sebagai aktifis, pengusaha dan politik reprersentatif pada tokoh muda kelahiran Banda Naira, Maluku pada 7 Agustus 1976 lampau. Begitu pula ia adalah Ketua DPP Partai Golkar, dimana dari sisi bargaing sangat mempengaruhi jalannya pemerintahan roda Preside Prabowo Subianto pada awal, pertengahn hingga akhir nanti.

Berbagai kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sangat membutuhkan support rill dari Partai Golkar. Mengapa demikian ? pasalnya, dari sisi pelembagaan (instusionalisasi) : 1) Partainya sudah matang. Hal ini dilihat dari stabilitas partai warisan Orde Baru ini dalam kompetisi antara partai, Pemilu era Reformasi sejak 1999 sampai Pemilu terakhir 2024 Partai Golkar tetap stabil perolehan suaranya.

Dengan rengking suaranya pada 6 kali Pemilu era Reformasi kebanyakan berada pada posisi runner up (kedua), hanya sekali pada Pemilu 2004 berada pada posisi kesatu perolehan suara. 2) Dari sisi pengakaran partai ini di tengah masyarakat sudah terealisasi dengan baik, dimana warga masyarakat selaku pemilih mengenal Partai Golkar dengan baik pula.

Bahkan partai politik yang pernah di pipin Bung Harmoko ini, tidak mengantungkan nasibnya pada figuritas populer kharismatik layaknya PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat, PKB dan Gerindra. Siapapun figur yang menjadi Ketua DPP Partai Golkar dan lantas turun dari jabatannya, partai ini tetap stabil, dimana tidak terjadi huru-hara politik secara berkepanjangan dan alot.

Ini dibuktikan dengan banyaknya pemilih, yang sering memilih partai ini dalam tiap kali Pemilu yang dihelat. 3) Legitimasi partai dan Pemilu, dimana Partai Golkar selalu bersanding dengan siapapun partai pemenang Pilpres, untuk duduk dalam jabatan-jabatan di Pemerintahan seperti sebagai menteri dan wakil menteri, serta jabatan-jabatan strategis lainnya setingkat menteri.

Berikutnya 4) mengukur dan menguji partai-partai sebagai suatu organisasi, tentu Partai Gokar dibawah kepemimpinan Bahlil sudah terealisasi sebagai suatu organisasi partai politik modern. Hal ini dilihat dari kemampuan parftai politik berlogo pohon beringin ini merealisasikan fungsi-fungsinya secara baik, untuk kepentingan publik di tanah air.

Relevan dengan itu, Scott Mainwaring dan Timothy Scully di Building Democratic Institutions (1995), mengusulkan empat kriteria melihat tingkat institusionalisasi dalam sebuah sistem kepartaian. Pertama stabilitas dalam kompetisi antar-partai, kedua dalam hal apakah partai berakar dalam masyarakat, ketiga adalah legitimasi partai dan pemilu dalam menentukan yang tepat untuk memerintah, dan keempat adalah mengukur dan menguji partai-partai sebagai suatu organisasi.
***
Oleh karena itu, figur Bahlil yang sering dipolemikan identitasnya tak berkesudahan. Pasalnya ada yang beranggapan ia dari Papua, Maluku, dan Sulawesi Tenggara. Jelasnya Bahlil bukanlah seorang figur ”naturalisasi”. Pasalnya Bahlil lahir di Banda Naira, menemupuh pendidikan SD di Banda Naira hingga letusan Gunung Api Banda tahun 1988.

Bahlil dan kelaaurganya pun hijrah ke Pulau Geser Seram Timur dan di pulau mungil itu ia melanjutkan pendidikannya. Hingga kemudian ia hengkang ke Fak-Fak untuk melanjutkan pendidikan SLTP, dan SLTA di kabupaten berjuluk Kota Pala itu. Selanjutnya ia mengeyam pendidikan tinggi pada salah satu perguruan tinggi di Kota Jaya Pura yakni, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay.

Pointnya adalah identitas Bahlil suka atau tidak suka, dia adalah putra terbaik Banda Naira, Maluku. Sehingga dalam perpektif geo politik bisa digambarkan dengan kata-kata bahwa, ”Banda Naira adalah Maluku, Maluku adalah Banda Naira”. Tanpa Banda Naira dalam peta Kepulauan Maluku, maka tentunya seluruh peradaban kebudayaan dan agama-agama samawi/Abrahamic (Islam, Katolik&Protestan) besar, yang berasal dari Asia Barat dan Eropa Barat di Maluku tidak akan ada, dan kita anut.

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Bupati Noach Tekad Bangun Olahraga MBD Lebih Baik

Bupati Noach Tekad Bangun Olahraga MBD Lebih Baik

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon -Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas...

Pemkab MBD Gandeng Kementerian Keuangan RI Optimalisasi Pungutan Pajak Daerah

Pemkab MBD Gandeng Kementerian Keuangan RI Optimalisasi Pungutan Pajak Daerah

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Tiakur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Barat...

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Tinjau Bendungan Way Apu, Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan di Maluku

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Tinjau Bendungan Way Apu, Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan di Maluku

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Namlea - Kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres)...

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Dorong Penguatan Pasar Rakyat Jadi Fondasi Ekonomi Maluku Tenggara

Wapres Gibran dan Gubernur Lewerissa Dorong Penguatan Pasar Rakyat Jadi Fondasi Ekonomi Maluku Tenggara

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Langgur - Setelah menyelesaikan sejumlah agenda kenegaraan...

Terulang Lagi Modus Pegawai BRI Ambon “Pancuri Kepeng” Nasabah, Ratusan Juta Rupiah Raib Tanpa Transaksi, Warning bagi Masyarakat?

Terulang Lagi Modus Pegawai BRI Ambon “Pancuri Kepeng” Nasabah, Ratusan Juta Rupiah Raib Tanpa Transaksi, Warning bagi Masyarakat?

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Kasus dugaan "pancuri kepeng" nasabah...

“Pancuri Kepeng” Desa Rp 1,5 Miliar Lebih , Jaksa di Geser (Seram Timur) Borgol dan Tahan Kades Kota Siri

“Pancuri Kepeng” Desa Rp 1,5 Miliar Lebih , Jaksa di Geser (Seram Timur) Borgol dan Tahan Kades Kota Siri

by admin
Oktober 15, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Tim Penyidik Pidana Khusus Cabang...

Next Post
Pemda Malra Serahkan Bantuan Transportasi Angkutan Pedesaan Kepada 6 Ohoi di Kei Besar

Pemda Malra Serahkan Bantuan Transportasi Angkutan Pedesaan Kepada 6 Ohoi di Kei Besar

KPU Malra Tetapkan Debat Kandidat Sebanyak Dua Kali

KPU Malra Tetapkan Debat Kandidat Sebanyak Dua Kali

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id