REFMAL.ID(BANTUL) Malut United FC Kembali mengalami kekalahan beruntun, kali ini Laskar Kie Raha ditaklukkan Serdatu Tridatu 1 – 4, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Sabtu Malam (21/9/2024),
Malut United memulai pertandingan dengan melakukan perubahan starting line-up dibanding laga melawan Borneo. Malut United sempat menguasai permainan di awal laga. Serangan-serangan sayap menjadi ancaman bagi pertahanan Bali United.
Malut United seolah akan menutup babak I setelah tendangan Yance Sayuri menerima umpan Yakob Sayuri merobek gawang Bali United yang dikawal Maringa (41′).
Apalagi, Laskar Kie Raha berhasil berkali-kali mengancam pertahanan tim tamu. Tercatat ada 5 upaya yang berhasil dilakukan Alwi Slamat dkk dengan 4 mencapai target.
Namun, upaya Cassio Scheid mengalau bola di mulut gawang Malut United malah berujung gol bunuh diri (45+2). Skor imbang 1-1 di babak I.
Memasuki babak II, Bali United berhasil lebih dahulu menemukan ritme permainan yang mereka butuhkan. Pergantian pemain, seperti diakui pelatih Teco di jumpa pers usai laga, membawa perubahan nyata.
Bali United berhasil melepaskan 9 ancaman ke gawang Malut United yang dikawal M. Fahri, dan 3 berhasil menjadi gol.
Petaka terjadi di kubu Malut United sejak menit ke-66. Yance Sayuri cedera dan harus dilarikan ke rumah sakit. Pertandingan yang berhenti cukup lama untuk penanganan cedera Yance ternyata berdampak pada konsentrasi pemain Imran Nahumarury.
“Ya, harus kami akui salah satu faktor kekalahan akibat para pemain kehilangan konsentrasi sejak Yance Cedera. Mereka sangat mengkhawatirkan kondisi Yance yang mengalami masalah dengan saluran pernafasan,” kata Imran saat jumpa pers.
Yance cedera parah dan harus dilakukan ke rumah sakit akibat benturan dari area dada hingga leher. Ia sempat tidak sadarkan diri akibat terjadi benturan dengan bola.
Sejak itu, permainan dikontrol oleh Bali United. Gol kedua Bali dicetak Made Tito pada menit ke-67, disusul M. Rahmat (83′) dan Irfan Jaya (90+9′).
Di babak II, Malut sempat memiliki peluang emas lewat sundulan Jorge Ivan Correa. Kiper Maringa melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang Laskar Kie Raha.
Malut pun bermain dengan 10 orang sejak pemain pengganti, Tatsuro Nagamatsu mendapatkan kartu merah pada menit ke-90 akibat pelanggaran keras.
“Selamat untuk Bali United. Kami punya banyak pekerjaan rumah untuk memperbaiki tim. Saya janji akan memperbaiki tim ini di laga berikut,” tutur Imran.
Safrudin Tahar yang menjadi perwakilan pemain Malut di jumpa pers meminta maaf kepada seluruh pendukung Malut atas kekalahan yang diderita dari Bali United.
“Kami sudah bekerja keras, para pemain dan staf pelatih. Tetapi, itulah sepak bola,” ucap Tahar.
Di pertandingan berikut, Malut United akan melakoni laga tandang menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan Solo pada Kamis, 26 September 2024 pukul 19.00 WIB. (RM-05)
Discussion about this post