Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home Hukum Dan Kriminal

Cabjari Wahai Jebloskan Kades Wahai ke Bui

Juni 22, 2024
in Hukum Dan Kriminal, MALTENG
0
Foto: Penyidik Cabjari Wahai  menahan mantan Kades Wahai HBT alias FT atas kasus dugaan korupsi ADD dan DD Wahai tahun anggaran 2021-2022.

Foto: Penyidik Cabjari Wahai menahan mantan Kades Wahai HBT alias FT atas kasus dugaan korupsi ADD dan DD Wahai tahun anggaran 2021-2022.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

REFMAL.ID,-AMBON- Tidak menunggu lama, setelah dilakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan, tim penyidik Cabang Kejaksaan Negeri Maluku Tengah di Wahai menahan mantan Kades Wahai periode 2021-2022 inisial HBT alias FT.

Baca Juga

Kapolres Tual Beri Penghargaan Personel Berprestasi, Tekankan Etika Pelayanan dan Disiplin Tugas

RW Bukan Pembunuh Utama Aipda Anumerta Husni Abdulah di Bentrok Sawai-Masihulan? Siapa Pelakunya?

Berlagak Hidup Mewah di Jakarta, Pasutri Asal Ambon Jadi Mucikari di Bali, Jerumuskan Anak Orang ke Pijat Plus

Penahanan HBT dilakukan penyidik tepatnya di Lapas kelas III Wahai, setelah statusnya ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Cabang Kejari Maluku Tengah di Wahai atas dugaan tindak pidana penyalahgunaan ADD dan DD Wahai tahun 2021-2022. Selain HBT, penyidik juga dalam waktu bersamaan melakukan penahanan terhadap mantan bendahara desa Wahai tahun 2021, inisial MA, namun jenis penahanan terhadap tersangka MA adalah tahanan kota atas pertimbangan tersangka telah mengembalikan uang negara.

Kepala Cabang Kejari Maluku Tengah di Wahai, Azer Jonker Orno mengungkapkan, dalam kasus korupsi ADD dan DD Wahai, total tersangka semua berjumlah tiga orang.
Untuk mantan Kades Wahai periode 2021-2022 inisial HBT alias FT dan mantan Bendahara desa tahun 2021 inisial MA, sebelumnya telah digelar ekspos penetapan tersangka, kalau untuk tersangka mantan bendahara desa tahun 2022 MH alias A, baru saja diekspos penetapan tersangka, Jumat, 21 Juni 2024.
Kacabjari Wahai, Azer Jonker Orno kepada Wartawan mengatakan, kedua tersangka yang di tahan ini sebelumnya pada 5 Juni 2024 penyidik telah menetapkan keduanya sebagai tersangka. Mereka adalah mantan Kades Wahai HBT alias FT alias F dan mantan bendahara desa tahun 2021 inisial MA.

Penetapan kedua tersangka berdasarkan surat penetapan tersangka Nomor B- 235/Q.1.11.8/Fd.2/06/2024 atas nama tersangka HBT alias FT alias F dan Nomor B-236/Q.1.11.8/Fd.2/06/2024 atas nama tersangka MA.
“Bahwa penetapan status tersangka HBT alias FT alias F dan MA ini setelah penyidik melakukan ekspos dengan Kepala Kejaksaan Negeri Maluku Tengah dan Para Kepala Seksi pada Kejaksaan Negeri Maluku Tengah Pada Tanggal 15 Mei 2024.
Bahwa dari hasil serangkaian pemeriksaan, tim penyidik menemukan adanya fakta-fakta perbuatan yang dilakukan tersangka HBT alias FT alias F dan MA yang mana perbuatan tersebut telah memenuhi unsur-unsur pasal Tindak Pidana Korupsi atau Tim Penyidik telah menemukan minimal 2 alat bukti sehingga status Tersangka dinaikan dari sebelumnya diperiksa sebagai saksi ditingkatkan menjadi tersangka,” jelas Orno,Sabtu, (22/6).

Modus yang dilakukan kedua tersangka, kata Orno, tersangka HBT alias FT Alias F selaku penjabat Negeri Wahai dan MA selaku bendahara Negeri Wahai diduga menyalahgunakan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2021 dan 2022 dimana ADD dan DD Tahun Anggaran 2021 sebesar sebesar Rp 1.751.479.060- dan Tahun Anggaran tahun 2022 sebesar Rp 1.710.732.000. Dari anggran tersebut diduga beberapa kegiatan tidak dilaksanakan sesuai dengan RAB dan ada kegiatan yang tidak dilaksanakan alias fiktif, kemudian membuat bukti bukti pertanggungjawaban dengan menggunakan bukti yang tidak benar yaitu tahun 2021 sebesar Rp. 571.039.787 dan tahun 2022 sebesar Rp 290.172.489 sehingga total dugaan kerugian keuangan negera berdasarakan Perhitungan kerugian negara oleh auditor Kejaksaan Tinggi Maluku sebesar Rp 861.210.276.

Bahwa, lanjut dia, terhadap tersangka HBT alias FT Alias F dan MA disangka melanggar Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP Subsidiair Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP. Tersangka HBT alias FT Alias F dilakukan penahanan selama 20 (dua puluh) hari sejak 21 Juni 2024 sampai dengan tanggal 10 Juli 2024 yang ditahan di Lapas Kelas III Wahai berdasarkan Surat Perintah Penahanan (Tingkat Penyidikan) (T-2) Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Maluku Tengah di Wahai dengan Nomor: PRINT-60/Q.1.11.8Fd.1/06/2024, Tanggal 21 Juni 2022 dan PRINT-60/Q.1.11.8Fd.1/06/2024 Tanggal 21 Juni 2022 , selanjutnya tersangka MA dilakukan penahanan Kota pada Desa Wahai Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah dengan mempertimbangkan bahwa tersangka MA telah mengembalikan Dugaan Kerugian Negara sebesar Rp 51.750.000.- kepada penyidik dan dipergunakan sebagai Barang Bukti dalam Perkara ini.

Orno menambahkan, untuk saat ini tim Penyidik Cabang Kejaksaan Negeri Maluku Tengah setelah melakukan serangkaian pemeriksaan menemukan adanya fakta baru dan alat bukti atas perbuatan Kasi Pembangun tahun 2021 yang juga menjabat sebagai Bendahara tahun 2022 dimana perbuatan tersebut turut merugikan Kerugian Keuangan Negara Tahun Anggaran 2021 dan 2022, oleh karena itu Tim penyidik menyimpulkan dan menetapkan Saudara MH Alias A selaku Kasi Pembangunan 2021 dan Bendahara tahun 2022 sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan ADD dan DD desa Wahai Tahun Anggaran 2021 dan 2022 berdasarakan surat penetapan tersangka Nomor : B- 270/Q.1.11.8/Fd.2/06/2024.

“Jadi untuk penetapan tersangka Saudara MH Alias A selaku Kasi Pembangunan 2021 dan Bendahara tahun 2022 sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan ADD dan DD desa Wahai Tahun Anggaran 2021 dan 2022 berdasarakan surat penetapan tersangka Nomor : B- 270/Q.1.11.8/Fd.2/06/2024, baru saja dilakukan Jumat,21 Juni 2024 kemarin. Sedangkan dua tersangka sebelumnya itu yakni mantan Kades HBT alias FT Alias F dan tersangka MA mantan bendahara Desa tahun 2021 sudah dilakukan penetapan tersangka pada 5 Juni 2024 kemarin,” pungkasnya.(RM-04)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Kapolres Tual Beri Penghargaan Personel Berprestasi, Tekankan Etika Pelayanan dan Disiplin Tugas

Kapolres Tual Beri Penghargaan Personel Berprestasi, Tekankan Etika Pelayanan dan Disiplin Tugas

by admin
Oktober 20, 2025
0

Referensimaluku.id,-TUAL- Suasana pagi di Lapangan Apel Polres Tual tampak...

RW Bukan Pembunuh Utama Aipda Anumerta Husni Abdulah di Bentrok Sawai-Masihulan? Siapa Pelakunya?

RW Bukan Pembunuh Utama Aipda Anumerta Husni Abdulah di Bentrok Sawai-Masihulan? Siapa Pelakunya?

by admin
Oktober 19, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Rangkaian persidangan kasus penembakan Aipda...

Berlagak Hidup Mewah di Jakarta, Pasutri Asal Ambon Jadi Mucikari di Bali, Jerumuskan Anak Orang ke Pijat Plus

Berlagak Hidup Mewah di Jakarta, Pasutri Asal Ambon Jadi Mucikari di Bali, Jerumuskan Anak Orang ke Pijat Plus

by admin
Oktober 18, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Diduga tak punya penghasilan tetap...

Surat Terbuka Warga GPM ke Peserta Sidang ke-39 Sinode GPM, Jangan Lindungi Kebohongan di dalam Gereja

Surat Terbuka Warga GPM ke Peserta Sidang ke-39 Sinode GPM, Jangan Lindungi Kebohongan di dalam Gereja

by admin
Oktober 18, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon -Kepada Yang Terhormat, Peserta Sidang Sinode...

Soal “Pancuri Kepeng” Jemaat Ambon Timur Rp 6,8 Miliar, Ada Perintah Terselubung Hentikan Proses Hukum, Warga GPM Tuding MPHS GPM Dikendalikan Hamba-hamba “Mulut Parlente”

Soal “Pancuri Kepeng” Jemaat Ambon Timur Rp 6,8 Miliar, Ada Perintah Terselubung Hentikan Proses Hukum, Warga GPM Tuding MPHS GPM Dikendalikan Hamba-hamba “Mulut Parlente”

by admin
Oktober 17, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Proses penanganan hukum di balik...

Terulang Lagi Modus Pegawai BRI Ambon “Pancuri Kepeng” Nasabah, Ratusan Juta Rupiah Raib Tanpa Transaksi, Warning bagi Masyarakat?

Terulang Lagi Modus Pegawai BRI Ambon “Pancuri Kepeng” Nasabah, Ratusan Juta Rupiah Raib Tanpa Transaksi, Warning bagi Masyarakat?

by admin
Oktober 16, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Kasus dugaan "pancuri kepeng" nasabah...

Next Post
Mencegah Penularan HIV Sejak Dini, YPKDS Gelar Case Conferense At Districs Level di Malra

Mencegah Penularan HIV Sejak Dini, YPKDS Gelar Case Conferense At Districs Level di Malra

Diduga Berzinah di Kamar Pribadi, Oknum Guru SDN 1 Wonreli Digugat Cerai Suaminya, Dikonfirmasi Malah Balik Ancam Wartawan

Diduga Berzinah di Kamar Pribadi, Oknum Guru SDN 1 Wonreli Digugat Cerai Suaminya, Dikonfirmasi Malah Balik Ancam Wartawan

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id