Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home MALUKU AMBON

Gerah Dengan Tindakan Marinir, Ratusan Buruh TKBM Mogok Kerja

Januari 9, 2024
in AMBON
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Referensimaluku.id, Ambon- Ratusan Buruh TKBM Ambon melakukan  mogok kerja di Pelabuhan Ambon, Senin (8/1).

Baca Juga

Dorong Penelitian dan Pengembangan, SMP N 15 Ambon, Porsenikan Olahraga Tradisional

Soal Kota Musik Dunia UNESCO di Asia Pasifik, Empat Kali Direktur Ambon Music Office Wakili Indonesia dan Jadi Juri

Surat Terbuka Warga GPM ke Peserta Sidang ke-39 Sinode GPM, Jangan Lindungi Kebohongan di dalam Gereja

Dalam aksi kali ini, ada beberapa poin penting yang menjadi tuntutan para TKBM Pelabuhan Ambon.

Beberapa tuntutan itu diantara, soal aturan pemeriksaan barang bawaan penumpang hingga keberadaan anggota marinir yang menguasai seluruh area di pelabuhan sehingga seluruh aktivitas TKBM dibatasi.

Mereka juga meminta agar keberadaan Marinir bisa ditarik dari pelabuhan.

Menurut Muslan, salah seorang anggota TKBM Pelabuhan Ambon bahwa, aksi ini bukan pertama kali digelar, tapi sudah berulang kali. Tapi, para pemangku kepentingan terkesan ‘cuek’ dengan tuntutan kami, makanya hari ini kami kembali menggelar aksi.

“Aksinya sekitar pukul 06.30 WIT saat KM Sirimau sandar di pelabuhan. Ratusan buruh memilih mogok kerja karena tuntutan mereka tidak dipenuhi, ” ungkapnya kepada media ini di Sela-sela aksi.

Menurutnya, harusnya anggota marinir tidak perlu bertugas di pelabuhan, karena sudah ada Polsek KPYS (Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso) .

“Kan ada Polsek KPYS yang mempunyai kewenangdian untuk pengamanan di pelabuhan. Jadi keberadaan anggota marinir harus dilihat kembali, ” pintanya menutup pembicaraan.

Sementara itu, Sam, anggota TKBM lainnya meminta, pihak berwenang harus mengamini permintaan TKBM, kalau tidak maka mogok kerja akan terus terjadi.

“Kasihan, tuntutan yang kami suarakan hari ini tidak pernah digubris sampai detik ini, ” terang dia.

Sam melanjutkan, keberadaan marinir juga harus dipertanyakan. Kenapa? karena kami tidak tahu fungsi mereka di pelabuhan seperti ini, apakah membantu keamanan, melakukan pemeriksaan tiket atau melakukan pemeriksaan barang seluruh penumpang atau sebagai apa? Ini yang harus dijelaskan.

“Bayangkan saja, kami sebagai buruh saat mengangkat barang, kami harus melewati tiga pos pemeriksaan, yang dimulai dari masuk pelabuhan, tangga naik hingga di atas kapal. Kalau barang yang kami bawa itu ringan, itu tidak masalah. Tapi kalau barang bawaan itu berat, maka itu sangat memberarkan kami, karena barang harus diturunkan dan setelah diperiksa kami harus melihat mengangkat sendiri. Jadi pemeriksaan harus di satu pos jaga saja, “pintanya.

Harusnya, kata Sam, keberadaan Kacab Pelni Ambon bisa berada di tempat ini untuk menjelaskan semua persoalaan yang terjadi selama ini, bukan mau benturkan kami dengan anggota  marinir.

” Kacab Pelni Ambon yang harus menjelaskan semuanya kepada kami, termasuk keberadaan anggota marinir di pelabuhan, biar semuanya jelas. Bukan menghindar ketika kami melakukan aksi,” pintanya.

Jika tuntutan kami tidak diamini, imbuh Sam, maka aksi ini akan terus dilakukan.

“Kami akan lakukan aksi hingga Kacab Pelni Ambon bisa datang dan menjelaskan terkait tuntutan  ratusan buruh TKBM Ambon. Ingat, kami sudah pernah bentrok dengan petugas di pelabuhan, jadi kami ingin masalah seperti itu tidak terulang lagi, ” tegas Sam menutup pembicaraan.

Ketika di konfirmasi media ini, Kacab Pelni seakan-akan menghindar, dan langsung menyuruh menghubungi KSOP Pelabuhan

Dari pihak KSOP sendiri mengkonfirmasi melalui Humas Kantor KOSP Kelas I Ambon, Kiky Samallo mengatakan bahwa para penumpang membawa barang ketentuannya itu kalau di bawah 40 kg tidak di timbang lagi. Kalau 40 keatas baru di timbang.

Namun menurut para buruh tadi itu memang di lapangan tidak seperti itu katanya. Contohnya seperti sounds system itu kadang – kadang tidak di bawah 40 kg, ujarnya.

Menurut Kiky, permasalahan ini hanya terjadi cuma fasilitas pelabuhan belum lengkap. Jadi masalah tas rusak Itu hanya masalah prosedur saja karena kita tidak punya X-Ray atau timbangan jadi harus ada X-Ray untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa tidak ada muatan berbahaya yang di bawah oleh penumpang. Saat ini Pelindo sedang berupaya untuk melakukan pengadaan X-Ray.

Tadi sudah rapat di pimpin KOSP Kepala Cabang PELNI, Ketua TKBM, bahkan buruh juga dilbatkan, supaya langsung menanyakan persoalan apa yang buruh mau sampaikan, sehingga langsung mengambil jalan keluar seperti apa.

Diharapkan supaya tidak lagi terjadi, dan setelah hasil rapat tadi nanti kita kembali lihat di lapangan sesuai dengan hasil kesepakatan rapat tadi.

Semoga kedepannya tidak ada masalah seperti itu lagi, dan hanya saling pengertian saja dengan komunikasi yang baik agar masing – masing menjalankan dia punya pekerjaan dengan baik.

PELNI itu sudah membuat pengumuman dengan spanduk besar terkait dengan bagasi 40 kg, namun hanya kurang sosialiasi di lapangan. PELNI cuma punya pendataan bagasi hanya satu orang, sehingga harus menambah petugas PELNI di depan untuk melakukan timbangan bagasinya. (RM-04)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Dorong Penelitian dan Pengembangan, SMP N 15 Ambon, Porsenikan Olahraga Tradisional

Dorong Penelitian dan Pengembangan, SMP N 15 Ambon, Porsenikan Olahraga Tradisional

by admin
Oktober 20, 2025
0

Referensimaluku.id,-Ambon-Pekan olahraga dan seni (PORSENI) SMP Negeri 15...

Soal Kota Musik Dunia UNESCO di Asia Pasifik, Empat Kali Direktur Ambon Music Office Wakili Indonesia dan Jadi Juri

Soal Kota Musik Dunia UNESCO di Asia Pasifik, Empat Kali Direktur Ambon Music Office Wakili Indonesia dan Jadi Juri

by admin
Oktober 19, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Untuk keempat kalinya Direktur Ambon...

Surat Terbuka Warga GPM ke Peserta Sidang ke-39 Sinode GPM, Jangan Lindungi Kebohongan di dalam Gereja

Surat Terbuka Warga GPM ke Peserta Sidang ke-39 Sinode GPM, Jangan Lindungi Kebohongan di dalam Gereja

by admin
Oktober 18, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon -Kepada Yang Terhormat, Peserta Sidang Sinode...

Pemerintah Negeri Batu Merah Soft Opening Mini Soccer Hatukau

Pemerintah Negeri Batu Merah Soft Opening Mini Soccer Hatukau

by admin
Oktober 17, 2025
0

Referensimaluku.id,-Ambon-Pemerintah Negeri Batu Merah resmi membuka penggunaan lapangan...

Aniaya Tomatala Sampai Tewas di Indekos di Pasar Benteng (Ambon), Takut Disergap, Souhoka Datang Serahkan Diri ke Polisi

Aniaya Tomatala Sampai Tewas di Indekos di Pasar Benteng (Ambon), Takut Disergap, Souhoka Datang Serahkan Diri ke Polisi

by admin
Oktober 13, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Personel Kepolisian Resort Kota (Polresta)...

MPHS GPM Dituding Tak Kooperatif, “Cuci Tangan” dan Sengaja Halangi Proses Hukum Kasus “Pancuri Kepeng” Jemaat Rp 6,8 Miliar di KPAT

MPHS GPM Dituding Tak Kooperatif, “Cuci Tangan” dan Sengaja Halangi Proses Hukum Kasus “Pancuri Kepeng” Jemaat Rp 6,8 Miliar di KPAT

by admin
Oktober 8, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Majelis Pekerja Harian Sinode (MPHS)...

Next Post
Kunker Wakil Ketua Komite IV DPD RI di Pemkot Ambon Bahas Penyusunan DIM Aset

Kunker Wakil Ketua Komite IV DPD RI di Pemkot Ambon Bahas Penyusunan DIM Aset

Lupakan Hasil Imbang, Malut United FC Bertolak Ke Sidoarjo

Lupakan Hasil Imbang, Malut United FC Bertolak Ke Sidoarjo

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id