Referensimaluku.id.Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar pasar murah di 2 Kecamatan secara bertahap yakni Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Sirimau. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menekan inflasi menjelang Hari Natal.
Pasar murah ini kita lakukan itu menjelang Idhul Fitri maupun hari Natal dan kali ini kami lakukan di dua titik di dua kecamatan satu di Wanita satu di Waihoka,kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena kepada media ini di Ambon, Selasa (12/12/2023.
Selain itu kata Wattimena, Pemerintah Kota juga bekerja sama dengan Perum Bulog melakukan penjualan beras dan gula di 5 Kecamatan di masing – masing kantor Kecamatan. Bulog jual 2 ton beras, 100 kg gula pasir di setiap titik Kecamatan.
Kata Wattimena, upaya ini kita lakukan dalam rangkah membantu masyarakat untuk merayakan Hari Natal, tetapi juga bersama dengan seluruh pemangku kepentingan menekan lajunya inflasi di Kota Ambon, ujar Wattimena.
“Kita tauh harga beras dan gula naik, karena itu kalau kita jual di bawah harga pasar sangat membantu masyarakat”, jelasnya.
Wattimena berharap bukan saja masyarakat bisa memenuhi kebutuhan menjelang hari Natal,tetapi juga secara bersama kita menjaga ketahanan pangan di Kota Ambon dan menjaga inflasi agar tidak meningkat.
“Untuk harga cabe di seluruh wilayah Indonesia ada yang mencapai 130 ribu 140 ribu sampai 150 ribu akibat dari gagal panen di karenakan kondisi alam yang tidak memungkinkan”.
Tetapi Pemerintah Kota Ambon beberapa waktu lalu sudah berupaya membeli lansung cabe ke petani, kami jual jauh di bawah harga pasar. Kita beli dengan harga 90 ribu per kilo, kita subsidi 20 ribu dan kita jual 70 ribu di pasar.
Pasar murah ini semata – mata supaya masyarakat yang ekonomi lemah bisa membeli dengan harga yang terjangkau, dan ini kita lakukan. Yang menjadi persoalan adalah stok cabe yang sulit untuk didapatkan dari manapun. Biasanya kita di suplai dari Manado, Maluku Tengah, Buru, tetapi hari ini ditempat itu pun harga cabe naik dengan harga yang tinggi.
“Oleh karena itu, salah satu jalan adalah kita melakukan operasi di pasar Mardika. Untuk sayur – sayuran dengan cabe sementara dikornasikan lalu kita beli dan kita jual dengan harga yang lebih murah kepada masyarakat“.(RM-04)
Discussion about this post