Kalah Dari Australia, Tim Pelajar Garuda Muda Gagal Ke Perempat Final

Referensimaluku.id,-Ambon-Pelatih Tim Pelajar Garuda Muda U-16, Sapran Oktari, meminta maaf usai gagal membawa timnya lolos ke perempat final di Singa Cup U-16. Langkah Indonesia dihentikan Australia pada laga penentuan Grup C, yang dihelat di Komplek Olahraga The Cage Sports Park, Rabu, 8 November 2023.

Meski mampu mengimbangi lawan selama 90 menit waktu normal, gawang Garuda Muda dua kali jebol duluan dan Sempat di balas oleh Al Bozzan Pavlicenko tapi menit akhir babak kedua, Australia memastikan kemenangan 3 – 1.

“Mohon maaf kepada masyarakat Indonesia, para pemain sudah bertekad memberi pencapaian lebih di turnamen ini. Semua pemain fokus untuk bisa melangkah ke 8 besar. Mereka sudah berjuang maksimal tapi tak bisa mewujudkan itu,” ujar Sapran dalam percakapan melalui pesan WhatsApp yg diterima referensimaluku.id usai laga.

Safran menilai bahwa sebenarnya anak asuh sudah bermain baik dan mampu mengimbangi Australia. Namun, hilangnya fokus di babak kedua dan membuyarkan peluang lolos Delapan besar

“Sebelum gol ketiga para pemain secara disiplin menjalankan apa yang kami inginkan, mereka fokus menjaga setiap pergerakan pemain Australia. Tapi, di sepak bola kadang ada kesalahan, dan kesalahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawan,” ujar dia menambahkan.

Yang seperti kita ketahui sebelum melawan Australia, Timnas Pelajar Garuda Muda menang 13 – 0 melawan Nepal dan dua pemain asal Maluku Artha Kaisupy dan Angkie Tahalele menyumbangkan gol pada laga tersebut, Sedangkan Australia menang 21-0 atas Nepal.

Selanjutnya, Sapran Oktari dan 3 Pemain Asal Rans Nusantara U-16 kembali masuk ke pemusatan latihan Rans di Sleman.
Sebab, tim ini memang hanya dibentuk khusus untuk turnamen ini.

Sedangkan dua Pemain Asal Maluku, Muhammad Juni Artha Kaisupy dan Angkie Tahalele akan kembali ke Sekolah Mereka di Ambon dan Batumiau MBD, Sebelum kembali ke pemusatan latihan Rans Nusantara U-16 di Sleman, Yogyakarta.

Seperti kita ketahui Muhammad Juni Artha Kaisupy sekolah di SMA Negeri 11 Ambon, dan Angkie Tahalele SMA 13 Batumiau, Maluku Barat Daya.

Dibagian Lain, Rinto Lewen Koordinator Rans Nusantara U-16 regional Maluku, Saya sangat bangga dengan dua pemain asal Maluku, mereka berkembang sangat pesat. Dan saya berharap kepada Artha dan Angki, bawa terus nama baik Maluku kancah persepakbolaan nasional, tutupnya.(RM-08).