Referensimaluku. Id. Ambon — Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Ambon Hendra Abubakar mengatakan bahwa terkait dengan telah habisnya masa kepengurusan Pengrov IPSI Maluku melalui Surat Keputusan (SK) yaitu tanggal 9 Oktober 2023.
Namun, hingga saat ini Pengprov IPSI Maluku belum juga melaksanakan Musorprov IPSI Maluku Periode 2023 – 2027,sesuai AD/ART IPSI, ujar Hendra.
Demi jalannya roda organisasi dan pembinaan para atlit silat khususnya Maluku serta amanat AD/ART IPSI agar berjalan dengan baik, maka harus segera membentuk panitia musprov dan melaksanakannya.
Hendra mengungkapkan bahwa, Pencapaian atlet silat di Maluku dalam beberapa event nasional IPSI baik itu POPNAS, POMNAS sampai ajang Pra PON kemarin, tidak ada satu pun atlet silat Maluku yang mampu menunjukkan prestasinya pada ajang tersebut.
Berarti banyak faktor yang dilatarbelakangi kegagalan tersebut dalam manajemen yang dijalankan oleh Pengprov IPSI Maluku, dalam mengembangkan atlet berprestasi.
Pertanyaannya? sudah brapa banyak event yang sudah dilaksanakan oleh Pengprov ? Sudah berapa banyak penataran kepelatihan yang juga di buat oleh Pengprov.
Dengan demikian, beberapa contoh dari banyak persoalan dan kendala yang dihadapi untuk memperoleh atlit silat Maluku yang berprestasi.
Oleh karena itu, sebagai wadah pembinaan atlit IPSI Kota Ambon, mengajak seluruh pemerhati olahraga khususnya beladiri pencak silat untuk bersama-sama melihat problem yang terjadi pada atlit – atlit silat Maluku untuk dapat bangkit dan menjadi patriot olahraga silat di maluku sehingga bisa berprestasi dan mengukir prestasi di event – evant nasional seperti para pendekar mantan atlit – atlit silat Maluku yang pernah mengaharumkan pencak silat baik itu seni maupun olahraga tanding, ungkap Hendra.
Kata Hendra, ada pepatah yang mengatakan “Kalah itu biasa, tapi kita harus mampu untuk bangkit kembali dan terus berjuang.”
“Majulah tanpa menyingkirkan naiklah tanpa menjatuhkan, jadilah baik tanpa menjelekkan, ” tutup Hendra. (RM-04)
Discussion about this post