Referensimaluku.id,Ambon-Indonesia menciptakan hat-trick atau juara umum ketiga kalinya di ajang ASEAN Para Games atau olahraga bagi disabilitas di Asia Tenggara. Predikat prestisius ini diraih kembali setelah Kontingen Merah Putih sukses merebut mahkota juara umum dengan mengoleksi 159 medali emas, 148 medali perak dan 94 medali perunggu di ASEAN Para Games Kamboja, 3-9 Juni 2023.
Kontingen ASEAN Para Games 2023 Indonesia telah sampai di Tanah Air setelah mendarat di Bandara Adi Soemarno, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/6), dan disambut meriah pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI).
Di barisan kontingen ASEAN Para Games 2023 Indonesia berjejer empat atlet disabilitas asal Maluku masing-masing Adyos Astan, Barce Layaba, Elvin Elhudia Sesa dan Erens Sabandar. Di ajang atlet disabilitas itu Astan sukses mempersembahkan tiga medali emas dan satu medali perak dari nomor tenis meja kursi roda, Layaba mampu mengoleksi dua medali emas dan satu medali perak juga dari nomor tenis meja kursi roda, Sesa mengoleksi satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perak di atlet, serta Sabandar menorehkan satu perak dari nomor lari.
Atlet ASEAN Para Games 2023 Indonesia asal Maluku telah tiba di Bandara Pattimura, Ambon, Rabu (21/6) pagi dan disambut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Sandi Wattimena.
“Tadi pagi, saya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku telah menjemput kedatangan atlet-atlet ASEAN Paragames 2023 Indonesia asal Maluku, yakni Barce (Layaba), Elvin (Sesa) dan Erens (Sabandar).
Kalau pak Adyos Astan tidak jadi pulang Ambon, tapi beliau sudah langsung dari Jakarta ke Ceko untuk sebuah kejuaraan dunia tenis meja kursi roda di sana. Dari Bandara Pattimura kita langsung ke Wisma Atlet untuk ramah tamah. Sekalipun dalam kesederhanaan, tapi ini merupakan bagian dari ungkapan terima kasih Pemprov Maluku kepada para atlet difabel Maluku yang ikut membawa Indonesia juara ketiga kalinya di ajang ASEAN Para Games,” papar Wattimena di ruang kerjanya, Rabu (21/6) petang. Wattimena berujar dirinya akan berkoordinasi dengan Gubernur Maluku ex officio Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku untuk membicarakan bentuk apresiasi terhadap prestasi yang telah ditorehkan keempat atlet difabel Indonesia asal Maluku di ASEAN Para Games 2023 Kamboja.
“Memang seluruh atlet peraih medali di ASEAN Para Games 2023 Kamboja pasti diberikan bonus oleh Pemerintah melalui Kemenpora RI, tapi Pemprov Maluku tentu punya respons positif juga atas prestasi keempat atlet difabel tersebut. Mungkin mereka diundang oleh Gubernur untuk ramah tamah atau beraudiens. Untuk soal ini saya masih harus berkoordinasi dengan Pemprov Maluku,” jelasnya. (RM-03)
Discussion about this post