Referensimaluku.id.Ambon-Pembinaan prestasi olahraga harus dimulai dengan rasa tanggung jawab yang tinggi serta harus memegang prinsip gotong royong. Lantaran olahraga memegang peran penting dalam menopang kemajuan daerah, maka sinergitas antarstakeholder penting untuk ditingkatkan.
“KONI Maluku Tengah sebagai lembaga keolahragaan non pemerintah yang berperan untuk membina dan mengembangkan olahraga harus betul-betul serius dalam mencetak generasi muda yang berprestasi di bidang olahraga.
Maka untuk itulah pembenahan organisasi olahraga harus dilakukan,” ungkap Direktur Lembaga Penggerak dan Pengembangan Olahraga (LAPPOR) Maluku Minsen Tenine kepada referensimaluku.id via WhatsApp ya, Rabu (28/9/2022).
Menurut Tenine lama vakum dan tidak melakukan dan menjalankan manajemen organisasi yang selama ini menderai KONI Maluku Tengah menjadikan pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Maluku Tengah ikut vakum dan jarang melahirkan atlet -atlet berprestasi. “Beruntungnya ada banyak pemuda-pemuda asal Maluku Tengah yang berdomisili di kota Ambon kemudian berlatih sehingga ada harapan sedikit untuk berbicara banyak di ajang multievent Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV 2022 nanti,” ujarnya. Tenine menyarankan KONI Maluku Tengah agar setelah POPMAL IV harus melakukan pembenahan organisasi olahraga dengan membentuk koordinator-koordinator olahraga di setiap Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. “Dengan luas wilayah yang sangat besar mustahil untuk tidak mendapat bibit-bibit atlet di setiap kecamatan. Koordinator Olahraga di setiap kecamatan juga merupakan salah satu bentuk pemasalahan olahraga yang nanti dibina di setiap cabang olahraga atau di Pusat Pelatihan Atlet Pelajar Daerah”.
“Kalau merujuk pada piramida pembinaan olahraga permasalahan adalah pondasi untuk melakukan pembinaan hingga mencapai prestasi puncak. Untuk itu KONI Maluku Tengah harus melakukan perencananan, pengorganisasian, pemetaan, penggerakan, dan pengawasan yang betul agar ke depan Maluku Tengah bisa menjadi Lumbung atlet untuk Provinsi Maluku dan Negara Indonesia.
Kita adalah Kabupaten tertua di Maluku,maka sangat miris kalau kita kalah dari Kota Ambon dan Kabupaten-kabupaten lain di Maluku dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi,” kunci Tenine. (RM-03)
Discussion about this post