Referensimaluku.id.Ambon-Eintracht Frankfurt keluar sebagai juara Liga Europa 2021-2022 usai mengalahkan Rangers pada laga puncak, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5) dini hari WIB. Laga ditentukan hingga adu tendangan penalti.
Kedua tim melewati jalur yang tidak mudah untuk mencapai final. Bahkan, Rangers harus melalui babak kualifikasi untuk berlaga di Liga Europa.
Namun, Frankfurt dan Rangers sama-sama menunjukkan tampil sebagai kuda hitam. Frankfurt sempat menyingkirkan Barcelona dan West Ham dalam langkah menuju final. Sementara itu, Rangers menumbangkan Borussia Dortmund dan RB Leipzig.
Pada laga puncak, kedua tim sama-sama menurunkan amunisi terbaik. Frankfurt bermain dengan taktik tiga bek dan mengandalkan Daichi Kamada, Rafael Borre, plus Jesper Lindstrom sebagai trisula maut di sektor serang.
Sementara itu, Giovanni van Bronckhorst menyiapkan taktik 4-3-3. Ryan Jack, John Lundstram, dan Glen Kamara dipasang pria berdarah Saparua, Maluku (Indonesia) menjadi motor permainan dari lini kedua.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Padahal, kedua tim sama-sama saling membahayakan gawang lawan.
Contohnya adalah peluang yang didapatkan Frankfurt pada menit ke-20. Ansgar Knauff melakukan akselerasi dari sisi kanan dan melepaskan tembakan ke arah gawang. Beruntung, Allan McGregor masih bertindak cepat dengan membelokkan bola yang mengarah ke sudut kanan.
Rangers balas mengancam pada menit ke-26. Joe Aribo yang mendapatkan ruang melepaskan tembakan jarak jauh melalui kaki kirinya. Namun, bola hanya melebar tipis di sisi kiri gawang.
Bintang Die Adler, Filip Kostic tidak ketinggalan menebar ancaman. Sang pemain sayap memiliki kesempatan ketika pertandingan memasuki menit ke-31. Namun, tendangan setengah volinya masih hanya mengenai jaring luar gawang.
Setelah babak pertama yang tanpa gol, babak kedua berlangsung lebih menarik. Rangers yang lebih banyak ditekan justru memimpin ketika pertandingan memasuki menit ke-57.
Memanfaatkan kesalahan pemain lawan, Aribo menerobos pertahanan Frankfurt dan melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah. Kevin Trapp yang berupaya menggapai bola, tidak berhasil.
Frankfurt yang tidak ingin keok, mulai meningkatkan serangan. Hasilnya, Rafael Borre membobol gawang Si Gers pada menit ke-69. Ia menyambar umpan Kostic dari sisi kiri pertahanan Rangers.
Pada waktu tersisa, kedua tim saling mencoba membongkar pertahanan lawang masing-masing. Namun, hingga waktu normal berakhir, tidak ada gol lagi yang tercipta. Duel pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Pada babak tambahan, kedua tim tetap saling jual beli serangan. Akan tetapi, hingga babak tambahan kedua usai, belum ada gol yang tercipta. Kiper Frankfurt, Kevin Trapp layak mendapatkan acungan jempol karena menggagalkan sejumlah peluang emas Rangers.
Walhasil, pemenang pun harus dicari hingga adu tendangan penalti.
Pada babak tos-tosan itu, Aaron Ramsey menjadi penyakitan bagi Rangers. Tendangannya ditahan Trapp dengan kaki. Sementara itu, seluruh algojo Frankfurt sukses menjalankan tugas. Eintracht Frankfurt pun keluar sebagai juara Liga Europa 2021-2022.
Hebatnya, kemenangan kali ini juga memastikan Frankfurt menjadi juara tanpa pernah tumbang. Itu juga merupakan trofi kedua di Liga Europa setelah pada musim 1979-1980. (RM-03)
Discussion about this post