Referensimaluku.id.Ambon-Alih-alih menggelar sejumlah partai eksebisi di internal Hative Kecil Futsal Club (HKFC), justru Liga Futsal Antarangkatan yang diselenggarakan oleh angkatan 2012 diduga kuat berkerjasama dengan pengelola lapangan Oei Sianatra Wijaya dan Myron Hehanussa.
“Kegiatan futsal di Tantui itu sudah saya suruh tutup, sebab ternyata itu liga resmi tanpa izin AFP Maluku,” tegas Tamaela kepada Referensimaluku.id, Sabtu (19/2/2022) malam.
Tamaela menugaskan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFP Maluku Albertho Rieuwpassa, Ketua Komisi Disiplin AFP Maluku Rony Samloy dan Pengurus Bidang Humas Abdul Fattah Nur menyurati panitia pelaksana Liga Futsal Antarangkatan dan pihak Kepolisian untuk menutup turnamen tersebut.
“Saya sudah mintakan dan tugaskan Plt Sekjen, Komdis dan Humas untuk menyurati Panpel dan kepolisian menutup turnamen Antarangkatan tersebut,” ungkap anggota DPRD Kota Ambon.
Penutupan turnamen Liga antarangkatan dipicu kericuhan yang melibatkan skuat Odecima 2012 kontra Estudiantes 2007 di lapangan futsal HKFC, Sabtu malam.
Futsal Liga Angkatan season 1 matchday II yang menyajikan partai antara tuan rumah Odecima menjamu berlangsung sengit. Pertandingan di Grup C kategori II berlangsung pada pukul 18.10 WIT.
Insiden diawali protes pemain Estudiantes pada perangkat pertandingan disebabkan papan score pelanggaran yang tidak sesuai pelanggaran yang terjadi di lapangan. Setelah gol yang dikemas Alvin Tuasalamony, sehingga membalikkan score menjadi 3-3 oleh Estudiantes memantik keributan antara official Odecima dan pemain Estudiantes. Akibat papan score pelanggaran yang berubah membuat pemain Estudiantes protes pada perangkat pertandingan,namun dilarang pihak official Odecima. Padahal, di dalam aturan pertandingan sudah diatur jika perangkat pertandingannlah yang berhak menegur pemain. “Di setiap pertandingan itu biasa kalau pemain protes pada perangkat pertandingan.
Nah, yang salah ini official tim lain yang mau ikut campur dan membuat kisruh jalannya pertandingan akibat protes dari pemain, “kata kapten Estudiantes 2007 Echona Tuahuns. “Pertandingan tersebut sangat merugikan pihak kami Estudiantes 2007,” keluhnya.(RM-03).
Discussion about this post