Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home Opini

Pelaksana Tugas Kadiskes Maluku Tak Paham Budaya Maluku

Agustus 5, 2021
in Opini
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Oleh: dr Thommy Adoe

Baca Juga

Husain Latuconsina Raih Guru Besar Bidang Biokonservasi di UNISMA

Merepair Organisasi Pengawas Pemilu

Menata Batas, Merawat Perdamaian Maluku

Pemerhati Kesehatan

Dokter Anak dan Konsultan Neonatologi RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat

PANDEMI virus korona (Covid-19) yang menimbulkan banyak korban  jiwa seharusnya menjadi fokus utama pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Maluku dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Melkianus Haulussy di Kudamati, Kota Ambon,  untuk memikirkan cara terbaik bagaimana mengurangi dan bahkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah ini.

Artinya, antara pihak Diskes Provinsi Maluku dan pihak RSUD dr. Melkianus Haulussy  harus saling bersinergi dalam menyelesaikan masalah pelayanan Covid-19 dan dalam upaya mendorong peningkatkan semangat juang para tenaga kesehatan (nakes).  Bahwa untuk  segera keluar dari wabah yang telah menguras habis sumberdaya tersedia dibutuhkan kerja sama dan saling koordinasi di antara pihak Diskes Maluku dan pihak RSUD dr. Melkianus Haulussy. Tetapi yang terjadi justru tidak seperti apa yang diharapkan masyarakat maupun pemangku kepentingan lain di Maluku.  Tiba-tiba muncul benturan komunikasi birokrasi yang  ’’tidak terpuji” dari pribadi dan pemangku jabatan di Diskes Provinsi Maluku terhadap manajemen RSUD dr. Marthinus Haulussy sebagai aset rumah sakit tertua  dan kebanggaan orang Maluku. RSUD dr.Melkianus Haulussy direncanakan pembangunan pada 1946, namun hingga selesai dan diresmikan pada 3 Maret 1954 di masa pemerintahan Gubernur Johanis Latuharhary.   

Gotong Royong, kerja sama dan baku sayang yang harus ditunjukan tidak tercermin dalam diri Pelaksana Tugas (Plt) Kadiskes  Provinsi Maluku dan pihak RSUD dr Melkianus Haulussy. Pernyataan Plt Kadiskes Maluku yang sepihak menuding pihak RSUD dr.Melkianus  Haulussy dengan kata ’’Rakus’’ yang tak berdasar terkait data penerimaan insentif Nakes RSUD dr. Melkianus Haulussy sangat disesalkan. Mengapa demikian? Sebab, tugas Plt Kadiskes Maluku yang seharusnya mengayomi dan menjadi contoh bagi orang lain malahan menuding dengan mengumbar ke publik yang menggambarkan arogansi dan pernyaaan tendesius Plt Kadiskes Provinsi Maluku. Permasalahan yang harusnya bisa diselesaikan melalui pendekatan musyawarah dan mufakat tak mampu diwujudkan. Permasalahan kian membesar dan akhirnya mengganggu di saat semua pihak tengah berkonsentrasi pada penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi Covid-19. Sungguh fenomena yang patut disesalkan dan direnungkan bersama. Pihak RSUD dr.Melkianus Haulussy dituding ’’rakus’’ oleh Plt Kadiskes Maluku.  

Padahal, banyak kalangan mengetahui jika kata (frasa)  ’’Rakus’’ yang dituduhkan Plt Kadiskes Provinsi Maluku ke manajemen RSUD dr.Melkianus Haulussy  sama sekali tak memiliki korelasi dan relevansi,  dan bahkan cenderung mengelikan rasa  karena pokok permasalahannya  hanya tentang data yang belum terkumpul. Publik dapat saja menilai adanya misskomunikasi yang terjadi di antara pihak dinas terkait  dengan pihak RSUD dr. Melkianus Haulussy sehingga menyebabkan tuduhan tersebut terjadi. Tuduhan itu tidak serta merta akan tuntas secepatnya apalagi tudingan itu sudah dipublikasikan melalui media massa mainstream maupun media online. Masyarakat Maluku akan bertanya ada apa dengan kedua lembaga di garis depan penanganan Covid-19  di Maluku? Bukankah seharusnya Plt Kadinkes  Provinsi Maluku bisa lebih bijak mengekspresikan emosi, ekspresi dan persepsi yang positif dalam menyelesaikan suatu permasalahan antarlembaga terkait dan bukan sebaliknya justru menunjukan sikap arogansi dari seorang petinggi atau bisa juga  diartikan menjadi momentum pamer kekuasaan? Hanya Pembaca dan masyarakat Maluku yang bisa menilainya. Seharusnya Plt Kadiskes Maluku lebih arif dan belajar memahami budaya orang Maluku yang cintai damai dan saling menghargai. (*)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Husain Latuconsina Raih Guru Besar Bidang Biokonservasi di UNISMA

Husain Latuconsina Raih Guru Besar Bidang Biokonservasi di UNISMA

by admin
Oktober 5, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON - Oleh : Dr M J Latuconsina...

Merepair Organisasi Pengawas Pemilu

Merepair Organisasi Pengawas Pemilu

by admin
September 16, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON-  Oleh : Dr. M.J. Latuconsina,S.IP, MA Staf...

Menata Batas, Merawat Perdamaian Maluku

Menata Batas, Merawat Perdamaian Maluku

by admin
September 16, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON-  Oleh : Muhammad Emir R Hehanussa (Sekretartaris...

Sri Mulyani Tergusur, Purbaya Naik Tahta

Sri Mulyani Tergusur, Purbaya Naik Tahta

by admin
September 11, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON- Pergantian Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo memantik harapan...

Mayjen CKT Menantu Brigjen de Wanna Naik Kelas Jadi Pangdam Kasuari

Mayjen CKT Menantu Brigjen de Wanna Naik Kelas Jadi Pangdam Kasuari

by admin
Agustus 21, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON- ”Gantungkan cita-citamu singgi lainggit! Bermimpilah setinggi langit...”. Kata-kata...

Kapolda Maluku Dadang Hartanto, Sosok Professor Bidang Administrasi Publik

Kapolda Maluku Dadang Hartanto, Sosok Professor Bidang Administrasi Publik

by admin
Agustus 19, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON- "Pengetahuan adalah kekuatan. Dan kamu membutuhkan kekuatan di...

Next Post
Diduga Rp.223 Juta Insentif RT/RW ’Digelapkan’ Oknum Pemneg Batu Merah

Diduga Rp.223 Juta Insentif RT/RW ’Digelapkan’ Oknum Pemneg Batu Merah

Paripurna Pelantikan Plh Bupati SBB Digelar 9 Agustus 2021.

Paripurna Pelantikan Plh Bupati SBB Digelar 9 Agustus 2021.

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id