Referensimaluku.id, Tiakur โ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Perubahan (APBDP) Tahun Anggaran (TA) 2025 di Ruang Sidang Utama DPRD MBD, Tiakur, Pulau Moa, Rabu (22/10/2025).
Rapat Paripurna DPRD setempat dihadiri Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach, dan Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy, para anggota DPRD, pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
Lima fraksi DPRD, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi Cahaya, dan Fraksi Merah Putih, secara bulat menyatakan persetujuan terhadap Ranperda APBDP TA 2025 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Dalam sambutannya, Bupati Noach menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD atas kerja sama, saran dan masukan konstruktif selama proses pembahasan Ranperda APBDP 2025 berlangsung.
โPersetujuan terhadap APBDP ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik yang akuntabel, demi kemajuan Kabupaten MBD,โ ujar Noach.
Noach menegaskan, APBD bukan sekadar dokumen keuangan, tetapi juga merupakan wujud komitmen bersama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam paparannya, Noach menjelaskan Pendapatan Daerah TA 2025 ditetapkan sebesar Rp922,32 miliar, mengalami penurunan 17,04% dari APBD murni sebesar Rp1,11 triliun. Sementara itu, Belanja Daerah ditetapkan sebesar Rp964,58 miliar, atau turun 13,12% dari belanja sebelumnya.
Penyesuaian tersebut diarahkan untuk efisiensi dan fokus pada program prioritas daerah, seperti peningkatan pelayanan dasar, infrastruktur strategis, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan.
Selain itu, penerimaan pembiayaan daerah meningkat menjadi Rp73,38 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp31,13 miliar. Struktur APBD Perubahan 2025 ditetapkan berimbang dan efisien, mencerminkan tata kelola fiskal yang akuntabel.
Noach menegaskan keberhasilan penyusunan APBDP ini tidak lepas dari kerja sama erat antara eksekutif dan legislatif.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat persatuan dan nilai โKalwedoโ sebagai roh pembangunan daerah.
โPerjalanan pembangunan tidak akan pernah mudah. Namun, dengan bergandengan tangan, memperkuat solidaritas dan menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya, kita dapat menjadikan yang tampak mustahil menjadi mungkin,โ ujarnya.
Menutup sambutannya, Noach mengutip pesan Nelson Mandela, โIt always seems impossible until itโs doneโ โ Segalanya tampak mustahil sampai akhirnya hal itu tercapai.
Noach berharap APBD Perubahan 2025 dapat menjadi dasar kuat untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok MBD.
โMari kita terus melangkah bersama, dengan semangat Kalwedo, Satu Hati, Satu Tujuan, untuk MBD yang lebih baik,โ pungkas Noach.(RM-05)










Discussion about this post