Referensimaluku.id, Ambon – Kasus dugaan “pancuri kepeng” nasabah masih terus terjadi di sejumlah bank milik negara di Ambon. Belakangan ini terindikasi dana sejumlah nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ambon, tiba-tiba raib.
Padahal, mereka tidak pernah melakukan transaksi menarik dana di Bank milik Negara itu atau mengalihkan sebagian ke bank lain. Ini modus baru pihak bank mencuri atau merampok kepeng masyarakat.
Dana ratusan juta nasabah yang diduga dibobol bervariasi. Ada dana nasabah berkurang Rp 60 juta, Rp 30 juta, dan Rp 10 juta. “Jadi kalau ditotal, sekitar ratusan juta dana nasabah yang diduga dibobol,” ungkap beberapa nasabah kepada Dinamikamaluku.com sebagaimana dikutip Referensimaluku.id, Kamis (16/10/2025).
Sejumlah nasabah yang meminta namanya dirahasiakan itu mengakui mereka sempat mencetak rekening koran.
Ternyata, ada dana yang keluar tanpa sepengetahuan mereka. Mereka kemudian mendatangi pihak BRI untuk melapor sekaligus meminta klarifikasi mengapa sampai dana mereka dibobol.
“Pihak BRI justru memberikan penjelasan kalau nasabah mungkin salah pencet akun bank lain di handphone, sehingga dana bergeser. Padahal katong seng pakai akun bank lain,” heran sumber mengaku sangat kecewa dan merugi.
Mirisnya lagi, di tengah kepanikan para nasabah, penjelasan pihak BRI justru tidak memberikan kepastian untuk pengembalian dana nasabah-nasabah yang rekening mereka dibobol itu. “Kamu imbau masyarakat agar hati-hati atau tidak lagi menabung itu bank itu.Ini karena dana yang ditabung tidak aman.
Jadi memang jargon atai visi BRI melayani dengan setulus hati hanya omong kosong dan ‘parlente basar’,”kesalnya.
Sayangnya hingga berita ini dipublikasikan, pihak BRI Cabang Ambon, belum berhasil dikonfirmasi terkait dana nasabah yang tiba-tiba raib. (RM-02)
Discussion about this post