Referensimaluku.id, Tiakur – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Daud Reimialy menyebutkan kehadiran Majalah Digital Online (Maloli) merupakan jawaban atas tantangan zaman, sekaligus langkah konkret menjembatani kesenjangan literasi digital.
“Maloli bukan sekadar media informasi, melainkan wadah edukasi, inspirasi, dan inovasi,” sebut Reimialy ketika Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten MBD meluncurkan Maloli sebagai upaya konkret meningkatkan literasi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Tiakur, Kamis (2/10/2025).
Inisiatif ini merupakan aksi perubahan dari Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Diskominfostaper Kabupaten MBD Thomas Lekawael yang tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025.
Maloli dirancang sebagai platform edukatif yang dapat diakses masyarakat melalui perangkat berbasis internet tanpa batasan ruang dan waktu.
“Melalui platform digital, masyarakat dapat mengakses berbagai pengetahuan, berita lokal, karya tulis, dan gagasan kreatif tanpa terkendala jarak geografis,” kata Reimialy.
Dia berharap, majalah digital menjadi media pembelajaran, memperkuat budaya literasi di kalangan anak muda, pelajar, dan masyarakat, mendorong kreativitas dan partisipasi lokal, sehingga potensi daerah dapat dikenal luas.
Lekawael dalam laporannya menjelaskan Maloli hadir sebagai respons terhadap dinamika dengan menghadirkan konten yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Media pembelajaran alternatif yang tidak terbatas pada ruang, sekaligus memperkenalkan budaya membaca berbasis teknologi.(Alexander Wondola)
Discussion about this post