REFMAL.ID, Ambon – Sebanyak 40 atlet bela diri Maluku akan diterjunkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di GOR Djarum Kaliputu, Kota Kudus, Jawa Tengah pada 11-26 Oktober 2025 mendatang.
Komando Pengendali Kontingen PON Beladiri Maluku Dr. Albertus Fenanlampir, M.Pd., AIFO, kepada pers, Rabu (10/9/2025) di Ambon menjelaskan atlet bela diri Maluku akan ikut serta dalam enam cabang olahraga (cabor) dari 10 cabor yang dipertandingkan.
“Setelah melalui seleksi yang singkat hanya enam cabor yang akan diikuti atlet-atlet bela diri Maluku, yakni Karate, Pencak Silat, Kempo, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Wushu,” ujar Fenanlampir.
Adapun rincian ke-40 atlet Maluku tersebut, yakni Karate 11 atlet, Pencak Silat 5 atlet, Kempo 9 atlet, Taekwondo 4 atlet, Tarung Derajat 3 atlet dan Wushu 7 atlet. “Dari 6 cabor ini, sebenarnya untuk Taekwondo hingga kini pengurusnya tidak merespons balik terkait atletnya yang akan diikutsertakan pada PON Bela Diri. Tapi atas pertimbangan Pak Ketum KONI Maluku kita masukan 4 orang atlet-atletnya. Nanti dikoordinasikan lagi,” tandas Fenanlampir.
Mengenai kesiapan dan target yang akan dicapai pada PON Bela Diri, Fenanlampir enggan sesumbar. Dia mengakui bahwa waktu persiapan sangat mepet, karena dari pelantikan kepengurusan KONI Maluku yang baru kemudian pemberitahuan untuk ikuti PON Bela Diri jeda waktunya tidak banyak.
“Tetapi tentunya KONI Maluku tetap akan terlibat dalam PON Bela Diri di Kudus dengan mengirimkan atlet-atlet terbaik yang dimiliki,” tandas Fenanlampir.
Sementara soal target perolehan medali, menurutnya sesuai penjelasan Ketum KONI Maluku, M.A.S. Latuconsina, ada target-target yang hendak dicapai, tapi tentunya harus realistis dengan kondisi saat ini. “Terpenting nantinya kita berharap dan doakan semua, atlet yang ikut di PON Bela Diri dapat memberikan yang terbaik bagi Maluku,” tandas Fenanlampir. (RM-02)










Discussion about this post