REFMAL.ID,-Ambon – Pemerintah Kota ( Pemkot) Ambon menggelar Musrenbang RPJMD tahun 2025 – 2029 untuk merumuskan pembangunan Kota Ambon Lima tahun kedepan. Musrenbang ini awal dalam menyusun arah dasar Lima tahun kedepan untuk “Mewujudkan Ambon Manisse, Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan”, Kamis (31/7/2025).
Acara yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Jln Jenderal Sudirman, Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon ini secara resmi dibuka Walikota Ambon Bodewin Wattimena. Wattimena berharap dokumen RPJMD 2025 – 2029 ini akan menjadi arah, dasar untuk seluruh jajaran pemerintah Kota bergerak di lima tahun kedepan.
“RPJMD ini akan menjadi dasar untuk bagaimana Kota Ambon Lima tahun ini menjadi Ambon yang “Manisse, Inklusif, Toleran, Berkelanjutan pembangunannya”, ujar Wattimena.
Musrebang RPJMD ini bisa menjadi ajang untuk berdiskusi. Dokumenya sudah disiapkan, tinggal di bahas, dimatangkan, dan disempurnakan supya dasar bagi Pemerintahan Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta membangun Kota ini lima tahun kedepan, terangnya.
Soal program Kades, Lurah, Raja (KALUAR) Bacarita Dengan Rakyat.
Wattimena menekankan, para seluruh jajaran pemerintah Kota hari ini harus responsif, aspiratif yang selalu mendengar aspirasi masyarakat.
Kalau di tingkat Kota sudah ada Walikota dan Wakil Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR), maka desa, negeri, kelurahan musti juga lakukan hal yang sama supya hal yang kecil dan hal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dilingkungan – lingkungan tersebut tidak harus sampai pada Walikota, cukup diselesaikan di tingkat desa, negeri, dan kelurahan melalui program KALUAR Bacarita.
Misalnya, mereka datang lapor di WAJAR, terkait dengan pengurusan KTP, itu kan tidak perlu. Cukup di desa, negeri, kelurahan. Oleh karena itu, diberinama KALUAR (Kades,Lurah, Raja) Bacarita dengan rakyat, jelasnya.
“Muda – mudahan ini bisa menjadi wadah alternatif masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya”, tandasnya. (RM-04)
Discussion about this post