REFMAL.ID,-MALRA- Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam, SH, M.Kn secara resmi membuka kegiatan Pentas Seni Mahasiswa Angkatan XXII dan XXIII Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Mutiara Tual. Acara tersebut berlangsung meriah di Landmark Ohoijang pada Sabtu sore (19/7/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Charlos menyampaikan apresiasi terhadap STIS Mutiara Tual atas inisiatif dan konsistensinya dalam mengembangkan kreativitas serta potensi seni dan budaya di kalangan generasi muda.
Menurutnya, pentas seni seperti ini merupakan wadah penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, inovasi, dan kecintaan terhadap budaya lokal di tengah arus globalisasi. Semangat untuk mengikuti acara Pentas Seni Mahasiswa Angkatan XXII dan XXIII Program Studi Ilmu Komunikasi STIS Tual yang diselenggarakan sebagai bagian dari agenda tahunan program studi.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara, sivitas akademika STIS Tual, serta para mahasiswa Angkatan XXII dan XXIII yang telah menunjukkan inisiatif luar biasa dalam menghadirkan kegiatan ini sebagai ruang ekspresi, inovasi, serta penguatan karakter generasi muda,” ucap Wabup.
Menurutnya, kegiatan pentas seni ini bukan hanya sekedar ajang hiburan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari pengembangan potensi dan kreativitas mahasiswa dalam bidang seni dan budaya. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta menanamkan nilai-nilai kerja sama dan toleransi antar sesama. Sebagai daerah yang kaya akan budaya dan kearifan lokal, Maluku Tenggara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan melestarikan identitas budaya tersebut.
“Oleh karena itu, saya berharap pentas seni seperti ini dapat menjadi salah satu instrumen pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang disesuaikan dengan semangat zaman,” harapnya.
Wabup berpesan agar terus mengasah kreativitas dan kepekaan sosial. Jadilah insan muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sesama, cinta terhadap budaya, serta mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah ke depan.
“Saya percaya, melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa STIS Tual akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Teruslah berkarya, karena dari kampus kecil di
lahir cahaya yang mampu menerangi masa depan daerah kita tercinta,” pungkasnya. (RM-07)
Discussion about this post