REFMAL.ID,-Ambon – Dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke – 32 Kementerian Kependudukan dan pembangunan keluarga/BKKBN Perwakilan BKKBN menggelar kegiatan kirab Bangga Kencana dan sosialisasi program quick wins Kemenduk di kobarkan dari Timur Indonesia.
Kirab Bangga Kencana dilepaskan oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena di lapangan merdeka Ambon, Selasa (24/6/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Bodewin Wattimena, dan Wakil Walikota Ambon Ely Toisutta, Asisten 1 Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Maluku, Djalaludin Salampessy, Kepala BKKBN Perwakilan Maluku, Ketua PKK Maluku, Ketua PPK Kota Ambon Nya.Lisa Wattimena serta ibu – ibu persik Kodam XV Pattimura.
Kepala BKKBN Perwakilan Maluku dr. Mauliwaty Bulo mengatakan keutuhan keluarga dalam mewujudkan pembangunan SDM yang berkualitas menuju Indonesia emas 2045. Maka, pelaksanaan Kirab Bangga Kencana tingkat Provinsi Maluku dalam rangka peringati Harganas. Menurutnya, Harganas bukan sekedar seremonial tahunan, ia lahir dari sejarah yang kuat dan nilai budaya yang menjalar.
“Momentum Harganas, kemudian di abadikan sebagai simbul kepentingan keutuhan keluarga dalam membangun bangsa, ujarny.
Berdasarkan peraturan Presiden nomor 180 dan 181 tahun 2024, nomen klatur Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah bertransformasi menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
Kata dr. Mauliwaty, perubahan nomen klatur ini di ikuti dengan perubahan struktur organisasi dan pengembangan program baru yang menjadi pimpin lembaga Kementerian tersebut, ujarny.
dr. Mauliwaty mengatakan bahwa, gerakan ini adalah bagian dari komitmen nyata Maluku dalam mendukung program prioritas pemerintah.
Pataka ini akan diarak melintasi sejumlah titik singgah, Yakni di Balai Penyuluhan KB Desa Hatu (Kecamatan Leihitu Barat Maluku Tengah), Balai Penyuluhan KB Desa Wayame (Kecamatan Teluk Ambon), Kantor Camat Baguala (Desa Passo), dan Kantor Camat Leitimur Selatan (Desa Lehari).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Indonesia. Saat ini terdapat sejumlah keluarga dalam masyarakat perlu menjadi perhatian bersama.
Diantaranya masih tingginya evalin stunting yang menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Kemudian belum optimalnya pengetahuan orang tua mengenai pola asuh yang benar, pembinaan tumbuh kembang anak, rendahnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.
“Turut menjadi kendala dalam keluarga, lemahnya kualitas hidup lansia dan juga keterbatasan kemampuan keluarga dalam memberikan pendampingan serta perawatan jangka panjang bagi mereka”, terangnya.
Sementara itu, Gubernur Maluku yang diwakili Asisten 1 Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Maluku, Dr.Djalaludin Salampessy mengatakan dalam pembangunan untuk penerapan nilai – nilai agama, kemanusiaan dan kebangsaan,
keadilan sosial dan nilai – nilai moral.
Anak – anak yang tumbuh dalam keluarga sehat, harmonis dan penuh kasih akan memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin yang cerdas, tangguh dan berakhlak mulia dengan keluarga yang berfungsi optimal dalam melindungi, mendidik, mengarahkan dan menanamkan nilai bagi anak – anak, ujar Salampessy.
Maka bangsa dapat memanilisir masalah sosial yang menghambat kemajuan seperti kekerasan intoleransi, dan mekadensi moral.
“Pembangunan keluarga merupakan upaya mewujudkan keluarga berkualitas dengan pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. Keluarga yang berkualitas di tandai adanya kemandirian, ketentraman, dan kebahagiaan”, ucapnya.
Setiap tanggal 29 Juni di peringati sebagai hari keluarga.Olehnya itu, kegiatan Kirab Bangga Kencana ini sangat penting untuk mengingatkan kembali pada arti penting keluarga sebagai fondasi pokok dalam membangun bangsa yang sejahtera dan tangguh.
“Ia mengajak agar program pembangunan keluarga harus benar – benar menjadi perhatian bersama, mengingatkan saat ini ada banyak perubahan yang sudah pasti memberikan berbagai dampak terhadap keluarga entah dampak positif atau pun negatif”, tutupnya. (RM-04)
Discussion about this post