REFMAL.ID, Ambon –– PSSI dilaporkan tengah menjajaki pemain Lille berdarah Kisar, Maluku, Mitchel Bakker, untuk dinaturalisasi jadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kabar tersebut diungkap media Belanda, AD sebagaimana dikutip referensimaluku.id dari CNN Indonesia yang dimuat pada Sabtu (4/1) malam waktu setempat.
“Asosiasi Sepak Bola Indonesia tengah berupaya untuk menggaet Mitchel Bakker. Bek 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille itu memiliki darah Indonesia. Kakeknya lahir di Maluku,” tulis AD.
Sama dengan sederet pemain naturalisasi lainnya, Bakker adalah pemain keturunan Indonesia. Darah Indonesia diturunkan sang kakek yang lahir di Maluku. Marga Bakker merupakan keturunan Raja di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Sebagaimana syarat yang diajukan FIFA, PSSI tengah mencari dokumen yang menunjukkan hubungan kakek Mithcel Bakker dengan keturunan Raja di Pulau Kisar.
Michel Bakker disebut menyadari ketertarikan PSSI, namun pemain jebolan Ajax Amsterdam itu belum memberikan jawaban pasti.
Pemain kelahiran Pumerend, Belanda, 20 Juni 2000, memulai kariernya di akademi Ajax. Sayang ia sulit menembus skuad utama dan memilih menjalani petualangan di luar Liga Belanda.
Pada 2019 Bakker direkrut raksa Prancis Paris Saint Germain. Total 45 penampilan di berbagai kompetisi telah dijalani Bakker bersama Les Parisiens.
Setelah dua tahun di Paris, Bakker menerima tawaran Bayer Leverkusen.
Performanya menanjak dan dipercaya tampil di 70 pertandingan dengan catatan 5 gol dan tujuh assist.
Pada 2023, Bakker mencoba petualangan baru dengan bermain di Liga Italia bersama Atalanta. Namun, kariernya di Atalanta kurang mulus hingga dipinjamkan ke Lille setahun berselang kedatangannya.
Hingga kini, pemain yang bisa bermain sebagai bek kiri dan gelandang itu jadi andalan Lille. Ia telah bermain di 16 laga dengan catatan tiga gol.
Indonesia sebenarnya sudah cukup gemuk di sektor bek kiri. Sebelum itu pelatih Shin Tae Yong lebih sering mengandalkan Calvin Verdonk, Pratama Arhan, dan Shayne Pattynama.
Namun, Bakker mungkin bisa diplot untuk memperkuat barisan gelandang atau pemain sayap kiri demi menambah kekuatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini Indonesia tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kans Garuda lolos ke turnamen akbar itu cukup terbuka usai mengalahkan Arab Saudi 2-0.
Timnas Indonesia kini menempati peringkat ketiga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengemas enam poin dari enam pertandingan yang dijalani.
Tim asuhan Shin Tae Yong ini masih memiliki empat pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (RM-02)
Discussion about this post