Referensimaluku.id,Ambon-Pengurus-pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku dinilai “melepas tangan” di balik persiapan cabang-cabang olahraga di daerah ini menuju babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) atau Pra PON XXI 2023. Misalnya, sebagai cabor primadona (prioritas) Maluku di pelbagai event PON, atletik termasuk salah satu cabor yang ikut merasakan dampak di balik ketidakpedulian pengurus KONI Provinsi Maluku dalam menopang anggaran dan ekstra puding ke Pra PON XXI 2023.
Babak kualifikasi PON XXI cabor atlet akan digelar di Lintasan Atletik Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 20-26 Juni 2023. “Awalnya berdasarkan hasil Popmal IV kita panggil 26 atlet. Dari jumlah itu setelah kita seleksi menjadi tersisa 16 atlet.
Nah, 16 atlet ini yang menjadi tim inti atletik Maluku ke Pra PON di Cibinong nanti,” ujar pelatih tim atletik Maluku Ronald Letsoin ketika diwawancarai referensimaluku.id di Ambon, Selasa (25/4/2023).
Ronald menjelaskan selain “Tim Inti” pihaknya juga akan membentuk “Tim Bayangan” atletik Maluku ke Pra PON XXI 2023. “Untuk tim bayangan ini akan diseleksi pada 5 Juni 2023 di Ambon,” imbuhnya.
Ronald mengakui saat ini pihaknya mengalami kendala dalam membiayai kebutuhan latihan, makan dan minum serta kebutuhan lain atlet menyusul belum dibentuknya Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Pra PON XXI 2023 pascaPopmal IV 2022 oleh KONI Provinsi Maluku yang didukung anggaran Pemerintah Provinsi setempat.
“Saat ini hanya ada dua cabor yang rutin latihan yakni muaythai dan tinju, sedangkan atletik dan cabor-cabor lain terpaksa berhenti latihan karena tak ada anggaran dari KONI Provinsi Maluku maupun PASI Maluku,” bebernya prihatin.
Sudah begitu, lanjut Ronald, minim sekali perhatian dari Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Maluku Profesor Marthinus Saptenno yang juga Rektor Universitas Pattimura dalam membiayai persiapan cabor ini ke Pra PON XXI 2023. “Kalau bilang beliau serius tidak juga, tidak serius tidak juga.
Mungkin beliau sibuk pimpin Unpatti. Sekarang ini tidak tahu kita harus mengadukan hal ini ke siapa. Pengurus KONI Provinsi Maluku sudah tidak jelas, semua lari dari tanggung jawab. Begitu juga ketua (Pengprov) PASI Maluku terkesan cuek soal persiapan atlet ke Pra PON atletik di Cibinong,” paparnya miris.
Sebelumnya Saptenno yang dikonfirmasi media ini seputar persiapan cabor atletik Maluku ke Pra PON XXI 2023 belum menjawab sekalipun telah terkirim pertanyaan-pertanyaan melalui aplikasi WhatsApp. (RM-03/RM-05)
Discussion about this post