Referensimaluku.id, Tiakur – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IV Makassar menggelar Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Implementasi Manajemen Talenta ASN, sebagai langkah penting dalam penerapan Sistem Merit serta mempererat sinergi antara Pemerintah Daerah dan BKN.
Kegiatan berlangsung di Ruang Steril Gedung CAT BKPSDM MBD, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Asisten III, Kepala Kanreg IV BKN Makassar Nanang Subandi, pejabat fungsional BKN, para pimpinan OPD, Camat se-MBD, serta ASN dari berbagai unit kerja, Jumat (14/11/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati MBD, Agustinus Lekwardai Kilikily menegaskan, bahwa Manajemen Talenta merupakan program strategis Pemerintah Pusat untuk memetakan kompetensi dan kecerdasan ASN, khususnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di daerah.
“Manajemen talenta ini adalah program Pemerintah Pusat untuk mengukur tingkat kecerdasan ASN dalam melaksanakan tugas di daerah terkhususnya Kabupaten MBD. Saya berharap sosialisasi ini berjalan baik dan sesuai aturan,” ujar Kilikily.
Beliau meminta dukungan Kepala Kanreg IV Makassar agar pelaksanaan kegiatan memberi manfaat nyata bagi peningkatan kualitas SDM ASN MBD.
“Semoga kegiatan ini menjadi ukuran dalam meningkatkan kecerdasan struktural dan fungsional ASN kita. Ini adalah berkat bagi MBD karena menjadi salah satu yang pertama melaksanakannya di Provinsi Maluku,” tambahnya.
Kepala Kanreg IV BKN Makassar, Nanang Subandi sebelum memulai materi, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memetakan potensi ASN secara lebih terukur dan profesional.
“Tujuannya adalah untuk melihat potensi Bapak Ibu semua, agar Manajemen Talenta benar-benar bisa mewujudkan potensi ASN di daerah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten MBD menjadi salah satu daerah yang dinilai siap dalam implementasi manajemen ASN dan memiliki fasilitas memadai.
“Kabupaten MBD adalah salah satu yang pertama dan memiliki fasilitas cukup untuk menunjang kegiatan seperti ini. Ini juga memberi efisiensi anggaran karena ASN tidak perlu ke Ambon untuk mengikuti tes,” jelas Nanang.
Dia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten MBD atas dukungan terhadap peningkatan kompetensi ASN.
“Kehadiran gedung CAT ini membantu masyarakat dan ASN MBD. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten MBD,” tutupnya. (RM-05)










Discussion about this post