Referensimaluku.id, Ambon, – Menteri ESDM Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum DPP Golkar, Dr. Bahlil Lahadalia, SE, M.Si, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat Maluku. Hal itu Bahlil katakan saat dia membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Maluku di Gedung Baeleo Oikumene, Ambon, Sabtu (8/11).
Dalam arahannya, Bahlil meminta Golkar Maluku fokus pada tiga hal utama, yakni memperkuat kader, melibatkan generasi muda, dan memperkuat akar rumput. Ia menyoroti percepatan listrik desa, meminta seluruh desa yang belum teraliri listrik diinventarisasi dan program selesai sebelum 2026.
“Akses listrik akan membuka peluang generasi muda Maluku untuk berkarya dan berprestasi,” ujarnya.
Bahlil menekankan keterlibatan pengusaha lokal dalam Proyek-proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Blok Masela, agar peluang kerja terbuka bagi masyarakat setempat.
“Tujuan didorongnya penguasa lokal untuk proyek-proyek nasional guna membuka peluang kerja bagi masyarakat yang di daerah tersebut,” tegasnya.
Ia lanjut menegaskan, Golkar adalah partai rakyat, milik semua masyarakat, termasuk warga Maluku, dan pembangunan daerah harus menjadi prioritas bersamaan dengan kekuatan politik.
“Pembangunan di daerah perlu diprioritaskan dengan kekuatan politik,” tegasnya.
Musda ini juga menetapkan evaluasi program kerja sebelumnya, penyusunan program baru, dan pemilihan Ketua DPD, sebagai langkah strategis untuk membawa Golkar kembali berjaya di tingkat provinsi maupun nasional.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Maluku Abdul Vanath, Ketua Umum DPD Golkar sekaligus Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Sekjen DPP Golkar Muhammad Sanuji, Bendahara Umum DPP Golkar, para pengurus DPD Golkar, organisasi sayap partai, serta jajaran Forkopimda Maluku. (RM-05)










Discussion about this post