Polres SBB Bangga, Anggotanya Raih Medali Perak di PON Bela Diri II 2025 Kudus

Referensimaluku.id,-Ambon- Polres Seram Bagian Barat (SBB) memberikan apresiasi atas prestasi anggota mereka yang tengah berlaga dan berhasil meraih medali di PON Bela Diri 2025 yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah.

Kasat Lantas, Iptu June Carla Nanariain memberikan apresiasi atas prestasi anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres SBB, Marchelino Jansen Kuhuparuw yang meraih prestasi di kejuaraan nasional tersebut.

Kata dia, PON merupakan salah satu ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik para atlet Polri, sekaligus untuk mengibarkan semangat Tribrata.

“Tentu kami bangga, karena keberhasilan itu bukan hanya membawa nama baik pribadi dan daerah, tapi juga membawa nama baik institusi Polri,”kata Kasatlantas SBB.

Menurutnya, Polri bangga punya anggota yang memiliki semangat juang tinggi. Prestasi yang dicapai Marchelino juga menjadi bukti bahwa anggota Polri tidak hanya berprestasi dalam tugas kepolisian saja, tapi juga mampu bersaing di bidang olahraga.

Kasatlantas menyebut, prestasi yang dicapai itu tidak terlepas dari dorongan dan dukungan dari Kapolres SBB. “Berkat dukungan dan motivasi Bapak Kapolres, sehingga personel Satlantas SBB ini berhasil memberikan yang terbaik bagi Maluku dan membuat bangga institusi Polri,”ujar Kasat.

Sementara itu, anggota Kasatlantas Polres SBB, Marchelino J. Kuhuparuw yang berhasil meraih medali perak mewakili Maluku di cabor karate itu mengungkapkan apresiasi atas dukungan dari Kapolres SBB, AKBP Andi Zulkifli S.I.K, M.M dan Kasat Lantas SBB, Iptu June Carla Nanariain serta jajaran Kepolisian SBB.

Dia mengakui, prestasi yang diraih tersebut tidak terlepas dari dukungan Polres SBB kepada setiap anggota, khususnya di bidang olahraga.

“Saya juga berterimakasih kepada Bapak Kapolres SBB, Ibu Kasat Lantas SBB yang telah memberikan dukungan kepada saya sehingga bisa meraih prestasi di PON Bela Diri Kudus,”ungkap Marchelino.

Menurutnya, kunci keberhasilan itu adalah disiplin, latihan yang konsisten semangat pantang menyerah. Sehingga berhadapan dengan atlet Pelatnas yang punya jam terbang tinggi pun, bukan penghalang.

“Lawan atlet pelatnas pun, saya anggap biasa saja. Meski waktu latihan kita singkat, tapi kita sama-sama latihan dan sama-sama punya semangat juang dan optimisme yang tinggi,”tandasnya. (RM-06)