Referensimaluku.id, Kudus – Thomas Muruhuwei sukses menambah perbendaharaan medali Maluku di panggung Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025. Dengan tambahan satu emas, total kontingen Maluku sudah mengemas tiga emas dan satu perunggu dari cabor kempo.
Sebelumnya dua emas dipersembahkan Marfhinus Rumauru Saamena di kelas 75 kg putra Randori dan Mira Nayo Haikuty di kelas 50 kg randori putri , sedangkan perunggu dihasilkan Sifra Stien Sasabone di kelas 75 kg Randori putri. Tampil di partai final kelas 55 kg Randori putra di Gedung Olahraga Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (21/10) siang, Muruhuwei dinyatakan menang setelah unggul di partai tambahan atas Achmad Djildan dari Sulawesi Tenggara.
Laga ini berjalan alot karena terjadi jual beli tendangan dan pukulan, namun belum ada tendangan maupun pukulan menghasilkan angka dari kedua atlet hingga berbagi angka 0:0. Ketika masuk babak tambahan tendangan atlet Sultra itu tak masuk, dan Thomas yang membalas pukulan masuk telak di wajah Achmad Djildan, sehingga menyudahi laga itu dengan kemenangan Randori 5:0. Kemenangan dalam randori ditentukan oleh perolehan poin yang didapat dari teknik serangan yang berhasil.
Ketua Pengprov Perkemi Maluku Anos Yermias mengaku puas seraya meminta atlet-atlet binaannya fokus untuk kejuaraan berikutnya. “Saya minta dukungan masyarakat Maluku untuk cabor yang lain. Semoga masih ada lagi medali yang dipersembahkan atlet Maluku di PON bela diri II ini dan buat atlet kempo bisa fokus ke kejuaraan berikutnya,” seru Anos. (RM-02)
Discussion about this post