Referensimaluku.od,-Kudus – Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 resmi dibuka di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/10/2025) pukul 14.00 WIT.
Pembukaan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano, PON Bela Diri II ini diikuti 2.656 atlet dari 38 provinsi se-Indonesia
Marciano Norman dalam sambutannya menyampaikan optimismenya ajang PON Beladiri ini akan mampu melahirkan para atlet – atlet berprestasi dari berbagai daerah sekaligus mampu mengharumkan nama baik bangsa di ajang internasial baik di Sea Games maupun di Olympiade mendatang.

Menurutnya, untuk PON Beladiri 2025 dipertandingkan 10 cabor dari 18 cabor yang ada di Indonesia.
“Selama ini 18 cabor beladiri menjadi salah satu penyumbang medali dengan presentasi mencapai 30 persen dari total medali yang disabet Indonesia di ajang Internasional dari berbagi cabor yang diikuti,” ungkap Marciano.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Djarum Foundation, dan Pemkab Kudus yang sudah memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan PON Beladiri 2025.
“Penyelenggaraan PON Beladiri ini merupakan kolaborasi antara KONI Pusat dengan Djarum Foundation, didukung penuh oleh Bupati Kudus dan masyarakat Kudus,” ujarnya.
Sementata itu , Sam Latuconsina didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Maluku, Sandi A. Wattimena dan Wakil Ketua Kontingen Maluku, Levi Kariuw berkesempatan bertatap muka dengan 6 atlet Tarung Derajat dan Taekwondo dan 2 pelatih bersama 9 tim offecial di Hotel Hom yang menjadi Base Camp Kontingen Maluku.
Ketum KONI Maluku dalam arahannya menegaskan pada ajang bergengsi yang mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri ini, minta atlet fokus dalam setiap laga yang diikuti.

“Meskipun kita (Maluku) hanya mengikuti 6 cabor dari 10 cabor yang ditandingkan, namun saya yakin Maluku mampu memberikan yang terbaik. Minimal ada medali yang kita raih,” tandas Latuconsina.
Sam mengaku bangga dalam kondisi yang terbatas baik dalam sisi waktu, kesiapan dan anggaran, Maluku masih bisa mengirim kontingen ke event nasional ini.
Untuk itu, Sam berharap dalam setiap laga yang dijalani nanti, para atlet harus mampu menunjukan jiwa heroik yang diwariskan kapitang Pattimura.
“Tunjukkan jiwa sportifitas, heroisme Pattimura bahwa kita bisa tampil “bakalai” untuk mengharumkan nama Maluku di ajang Nasional,” ajaknya.
Menutup arahannya Sam berharap di ajang PON Beladiri ini, atlet Maluku bisa mengasah keterampilan, teknis dan juga menjaga kebugaran dalam mempersiapkan diri menuju even-even nasional di masa mendatang. (RM-06)
Discussion about this post