Referensimlauku.id,-LANGGUR- Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati saat melaunching pembagian makan bergizi gratis yang disalurkan oleh Yayasan Gerakan Maluku Bergizi, di SD Inpres Ohoijang-Perumnas Kecamatan Kei Kecil, Selasa (07/10/2025).
Dalam kegiatan itu, Bupati Thaher didampingi Ketua Yayasan Gerakan Maluku Bergizi Buyung La Ani, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara Muchin Rahayaan, serta perwakilan TNI-Polri.
Bupati mengatakan, program nasional ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Program Bapak Presiden akan langsung dirasakan manfaatnya, karena bersentuhan dengan perekonomian masyarakat,” ujar Bupati Thaher.
Menurutnya, melalui program ini, masyarakat lokal dapat turut berperan dalam penyediaan bahan pangan bergizi seperti sayur, buah, telur, ikan, dan bahan makanan lainnya yang bersumber dari petani dan nelayan setempat.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Maluku Tenggara telah beroperasi dua lembaga yang mendukung pelaksanaan program MBG, yakni Yayasan Gerakan Maluku Bergizi dan Yayasan Pelangi. Namun demikian, Bupati menegaskan bahwa hingga kini Yayasan Pelangi yang telah beroperasi sekitar enam bulan belum melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Kami berharap semua pihak yang ikut dalam program nasional ini tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar pelaksanaannya berjalan efektif dan tepat sasaran,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan, di wilayah Maluku Tenggara akan dibangun 51 titik dapur Makan Bergizi Gratis, termasuk di wilayah Kepulauan Kei Besar yang merupakan daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Program MBG diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus memastikan generasi muda Maluku Tenggara tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. (RM-07)
Discussion about this post