
REFMAL.ID-LANGGUR-Kapolda Maluku, Irjen Pol Prof. Dr. Dadang Hartanto, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Maluku, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Iman Thobroni, serta sejumlah pejabat utama Polda Maluku, melaksanakan kunjungan kerja perdana di wilayah hukum Polres Tual dan Polres Maluku Tenggara, Kamis (4/9/2025).
Setelah tiba, rombongan Kapolda melaksanakan kunjungan ke TK Kemala Bhayangkari Tual dan meninjau Polsek Dullah Selatan, termasuk memeriksa kondisi tahanan di rumah tahanan. Sekira pukul 13.30 WIT, Kapolda dan rombongan tiba di Mapolres Tual, disambut secara adat oleh Raja Tual, pengalungan syal oleh Kapolres Tual AKBP Adrian Soeharto Yonathan Tuuk
diiringi tarian adat.

Saat diwawancarai, Kapolda Maluku menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk melihat langsung kondisi satuan Polres Tual dan Maluku Tenggara, termasuk kesiapan Brimob dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin mengetahui tantangan yang dihadapi, baik dari sisi sumber daya manusia, sarana prasarana maupun peralatan yang ada. Selain itu, juga melihat gangguan kamtibmas yang menonjol di wilayah ini,” ujar Kapolda.
Kapolda mengungkapkan, kasus yang paling menonjol di wilayah Maluku masih didominasi tindak pidana berbasis kekerasan, seperti KDRT, penganiayaan, hingga konflik antar kampung. Ia prihatin karena sebagian besar kasus tersebut melibatkan penggunaan senjata tajam.

Meski begitu, Kapolda turut mengapresiasi tren penurunan kasus konflik antar kelompok dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya turut berbangga, konflik yang berlatar belakang kekerasan menurun. Ini tentu patut kita apresiasi. Oleh karena itu, saya mengusung tagline ‘Maluku Tarus Biking Bae’ yang harus menjadi semangat bersama. Basudara Tarus Biking Bae, Polri Tarus Biking Bae, Polres Tual dan Malra Tarus Biking Bae, wartawan Tarus Biking Bae. Intinya, semua elemen harus Tarus Biking Bae,” tegasnya.
Kapolda juga berpesan agar masyarakat selalu menjunjung kesadaran hukum dan menyelesaikan persoalan dengan duduk bersama.

“Kebaikan itu adalah ketika ada orang berbuat salah kepada kita, kita mau memaafkan dan menyerahkan ke jalur hukum tanpa melakukan provokasi terhadap kelompok lain. Jika ada yang salah, mari saling mengingatkan,” pesannya.
Sebagai bagian dari kunjungan, Kapolda Maluku bersama Wakapolda dan Kapolres Tual juga meninjau kebun jagung Polres Tual yang menjadi bagian dari dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan nasional.
Mengakhiri kunjungan, Kapolda berharap keberagaman masyarakat Kei dapat menjadi modal kebersamaan untuk menjaga keamanan dan memajukan daerah.
“Kita berharap masyarakat Kei dengan berbagai keberagaman dan kekayaan yang ada, bersama TNI-Polri, dapat terus menjaga persaudaraan, sehingga Maluku semakin baik dan maju,” tutup Kapolda. (RM-07).











Discussion about this post