REFMAL.ID,Tual-Menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Festival Jajanan Lokal di Gedung Budaya, Taman Kota Tual, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 27 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai wilayah, serta tiga sekolah yang memamerkan inovasi olahan pangan lokal berbahan dasar enbal menjadi jajanan bernilai ekonomis.
Berbagai produk enbal disajikan dengan kemasan menarik, higienis, dan berlogo halal. Beberapa di antaranya menjadi primadona pengunjung, seperti kesyang, stik enbal aneka rasa, kue kering berbahan enbal, getuk versi enbal, kue roll gulung berbahan enbal berpadu ubi ungu, hingga alu makanan khas Tayando pengganti nasi.
Walikota Tual, Akhmad Yani Renuat, saat diwawancarai mengatakan, festival ini merupakan inovasi yang membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan UMKM.
“Saya menyambut baik kegiatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Tual dengan mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal yang berkelanjutan,” ujar Renuat.
Ia menegaskan, festival jajanan lokal juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan sekaligus memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM.
“Kegiatan ini dapat menciptakan sumber ekonomi baru dengan pangan lokal yang memiliki bentuk dan rasa unik. Selain itu, ini juga membangun kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal sebagai cerminan identitas budaya dengan nilai sosial tinggi,” jelasnya.
Renuat mengajak masyarakat menjadikan enbal sebagai pangan alternatif pengganti nasi guna mengurangi ketergantungan pada beras dari luar daerah.
Usai membuka acara, Walikota didampingi Wakil Walikota, Pj. Sekda, Asisten, Kabag, jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala OPD mengunjungi 27 lapak UMKM dan bahkan memborong habis produk pangan lokal yang dijajakan. (RM-07)
Discussion about this post