REFMAL.ID, Ambon – Perilaku sex bebas di kalangan muda-mudi dan minim pengawasan instansi teknis terkait menyebabkan kasus masyarakat terpapar dan terjangkiti HIV/AIDS kian meningkat di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Beredar informasi data menerangkan bahwa puluhan orang terjangkit virus berbahaya tersebut, bahkan ada yang meninggal.
HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acauired Immunodeficiency Syndrome) adalah virus yang disebabkan virus HIV-1 yang paling banyak ditularkan melalui hubungan seks yang bebas. HIV adalah virus yang menghancurkan sel CD4 sehingga melemahkan kekebalan manusia terhadap berbagai jenis penyakit, seperti tubercolosis, infeksi jamur, kelenjar getah bening dan berbagai jenis kanker.
Dari data yang beredar viral di media sosial, yang belum di verifikasi kebenaranya menyebutkan ada 44 warga di Kabupaten SBB yang terpapar
HIV/AIDS di mana dari jumlah tersebut tujuh warga dinyatakan telah meninggal dunia. Adapun warga yang terpapar
HIV AIDS secara sporadis di Kabupaten SBB, antara lain Kairatu satu orang terjangkiti, Tanah Goyang tiga orang terjangkiti dan satu orang meninggal dunia,
Kamariang tiga orang meninggal dunia, Kairatu Barat 14 orang terjangkiti, Piru tujuh orang terjangkiti di mana tiga orang meninggal dunia, Waimital dua orang terjangkiti, Uwen Pantai delapan orang terjangkiti, Luhu dua orang meninggal dunia,
Buano Selatan tiga orang terjangkiti dan satu orang dalam pemantauan minum obat,
Tomalehu Timur satu orang terjangkiti, Latu satu orang mutasi dari Papua meninggal dunia, dan Limboro satu orang ibu hamil terjangkiti
Jumlah warga terpapar HIV/AIDS ini disebut merupakan data Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Sayangnya Kepala Dinas Kesehatan SBB, Garry Kurniawan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon hingga leswan whatsapp tidak merespons pertanyaan konformasi Referensimaluku.id via WA, Minggu (3/8/2025) sekira Pukul 22.00 WIT.
Sama halnya dengan Bupati SBB, Asri Arman. Hingga berita ini naik, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab SBB mengenai kejadian luar biasa ini. (RM-02/RM-04)
Discussion about this post