REFMAL.ID,-TUAL- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual yang bernaung di bawah Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku terus mengoptimalkan program ketahanan pangan dengan melakukan perawatan tanaman sayuran di area kebun Lapas.
Perawatan tanaman sayuran ini fokus pada tanaman kangkung, sawi dan bayam. Perawatan meliputi pembersihan gulma, penyiraman, serta pengecekan kondisi tanaman agar tetap tumbuh dengan baik.
Perawatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Kegiatan Kerja (Giatja) Madjid Ohorella, didampingi para staf di bawahnya serta melibatkan kelompok tani warga binaan yang tergabung dalam program pembinaan kemandirian.
Menurut Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bercocok tanam sekaligus berkontribusi dalam penyediaan bahan makanan sehat bagi mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, warga binaan terus hanya mengisi waktu dengan hal yang bermanfaat, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti,” ujar Nurchalis.
Sementara itu, Ricky Dwi Biantoro, selaku Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, secara terpisah menambahkan, kegiatan menyiram tanaman tidak hanya memberikan manfaat fisik untuk pertumbuhan tanaman tetapi juga memiliki dampak positif pada kesejahteraan psikologis warga binaan.
“Melalui interaksi mereka dengan tanaman dan proses merawatnya, warga binaan merasakan rasa kepuasan dan tanggung jawab yang bermanfaat. Ini juga membantu mengurangi tingkat stres dan memberikan peluang untuk bersosialisasi dengan warga binaan lainnya selama kegiatan di lapangan,” terangnya.
Kegiatan ini selain bagian dari program ketahanan pangan dan juga sebagai upaya pemenuhan kebutuhan bahan makanan bagi warga binaan, sejalan juga dengan program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. (RM-07)
Discussion about this post