REFMAL.ID,+Ambon – Raja Negeri Batu Merah, Ali Hatala menanggapi soal pernyataan anggota DPRD Fraksi PKB Kota Ambon Gunawan Mochtar terkait dengan penertiban pasar Batu merah.
“Pernyataan Gunawan Mochtar selaku anggota DPRD Kota Ambon tidak berpihak kepada masyarakat kecil”, tegas Raja Ali Hatala kepada media ini, Selasa (1/7/2025).
Menurutnya,Pernyataan Gunawan Mochtar tidak berdasar dan menunjukkan ketidaktahuan terhadap realitas sosial dan sejarah konteks penataan pasar Batu Merah.
Raja Ali Hatala mengatakan, pasar Batu Merah sudah ada sejak tahun 1970-an. Pasca konflik sosial 1999, pemerintah Negeri Batu Merah dan pemerintah Kota duduk bersama mencari solusi agar para pedagang bisa difasilitasi dengan baik.
Aktivitas para pedagang pasar Batu Merah sampai saat ini berjalan dengan baik dan menambah PAD. Untuk menjaga ketertiban Kota ini, maka Pemerintah Kota dan Pemerintah Negeri Batu Merah melakukan penertiban pasar pada 28 Mei 2025, dan prosesnya telah berjalan dengan tertib, ujar Raja Ali Hatala.
la menjelaskan, kondisi pasar Batu Merah berbeda dengan pasar Mardika. Di Mardika, banyak pedagang berdagang di trotoar atau badan jalan, padahal sudah ada pasar permanen. Sementara di Batu Merah, para pedagang masih berada di areal yang belum memiliki infrastruktur pasar yang lengkap, sehingga pemerintah Kota Ambon bersama pemerintah negeri Batu Merah sedang dalam proses menyiapkan pembangunan pasar yang representatif untuk relokasi pedagang tersebut.
Kata Raja Ali, Pak Walikota Bodewin Wattimena melihat persoalan ini dari sisi kemanusiaan. Maka, tidak mungkin pemerintah langsung memindahkan pedagang tanpa tempat yang jelas. Ini soal keberpihakan kepada rakyat kecil.
Saya mengecam pernyataan Gunawan Mochtar, yang dinilai tidak bijak dan tidak mencerminkan peran seorang wakil rakyat, tegasnya.
“Kalau dia bilang pasar itu tidak ada, berarti dia tidak tahu sejarah dan realitas masyarakat Batu Merah. Jangan bicara sembarangan. Wakil rakyat itu dipilih untuk melindungi rakyat, bukan membuat statement yang memperkeruh suasana dan merugikan masyarakat,” ujarnya dengan nada kecewa.
Raja Ali Hatala menegaskan bahwa, masyarakat Batu Merah akan menanggapi secara bijak pernyataan tersebut, namun juga siap menyuarakan keberatan mereka jika wakil rakyat tidak berpihak pada kepentingan masyarakat yang sesungguhnya.
“Pemerintah Negeri Batu Merah akan tetap bekerja sama dengan pemerintah Kota, demi penyelesaian persoalan ini dengan mengedepankan dialog, kemanusiaan, dan kepentingan rakyat bukan dengan kepentingan sepihak, tandasnya. (RM-04)










Discussion about this post