REFMAL.ID,-LANGGUR- Suasana penuh semangat menyelimuti area pertanian terpadu di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual, saat Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Irene Matmey dan Koordinator Penyuluh Pertanian Malra Remigius Rejaan meninjau langsung hasil panen sayuran yang dibudidayakan oleh warga binaan, Selasa (24/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Irene Matmey memberikan testimoni positif terkait keberhasilan warga binaan dalam mengelola lahan pertanian. Menurutnya, hasil panen berupa sawi memiliki kualitas yang baik.
“Setelah kami melihat memang jenis sayuran yang ditanam ada beberapa jenis dan yang kami panen hari ini adalah sawi. Dilihat secara teknis, memang pertumbuhannya sangat bagus karna ada tahapan-tahapan yang dilakukan oleh warga binaan,” terang Irene.
Ia menyebutkan, walaupun warga binaan yang terlibat dalam pengelolaan pertanian ini bukan merupakan tenaga teknis tetapi berkat pengalaman membuat mereka bisa berkreasi dan berinovasi.
“Saya sangat mengapresiasi hasil kerja keras para warga binaan dan para pembina di lapas ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program pembinaan keterampilan yang diberikan bukan hanya berjalan, tapi juga membuahkan hasil. Panen ini membuktikan bahwa mereka mampu mandiri dan produktif,” ujar Irene.
Ditempat yang sama, Koordinator Penyuluh Pertanian Malra Remigius Rejaan juga memberikan testimonial positif. Menurutnya, warga binaan mampu menghasilkan tanaman sayur dengan produksi yang hasilnya bagus walaupun dengan kondisi cuaca yang lagi ekstrem. Namun, dengan kegigihan dari warga binaan mereka bisa mampu untuk menghasilkan produk yang sangat bagus.
“Mudah-mudahan apa yang sudah mereka praktikkan saat ini bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat dan menjadi lapangan kerja baru bagi warga binaan sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIB, Nurchalis Nur, turut menyampaikan bahwa program pertanian ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian warga binaan.
“Kami tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tapi juga pembinaan. Harapannya, setelah keluar nanti, mereka punya keahlian yang bisa digunakan untuk hidup mandiri,” ungkapnya.
Panen yang dilakukan hari ini juga menjadi simbol keberhasilan kerja sama antara pihak lapas dengan Dinas Pertanian serta instansi terkait lainnya dalam menciptakan program yang bermanfaat dan berkelanjutan.
Acara panen raya tersebut diakhiri dengan penyerahan secara simbolis hasil panen kepada Sekretaris Dinas Pertanian Malra dan foto bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program pembinaan berbasis keterampilan. (RM-07)
Discussion about this post