Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home All Sport

Dipecat karena “Tou” Fee Pemain, Yeyen Bantah, Imran Akui, Asisten Pelatih Malut United “Dianakemaskan”?

Juni 24, 2025
in All Sport
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

REFMAL.ID, Ambon – Manajemen Malut United akhirnya “keluar sarang” menjernihkan beragam isu miring di balik pemecatan Direktur Teknik Yeyen Tumena dan Pelatih kepala klub tersebut, Imran Nahumaruy.

Baca Juga

Atlet Anggar Putri Maluku Gabung Pelatnas Sea Games Thailand

Kuota Atlet Atletik Maluku ke Popnas Jakarta Ditentukan Kemenpora

Femmy Benamen Asal Sasana Lanud Patitimura Ambon Meraih Medali Emas di Panglima Cup 2025 Medan

Melalui Wakil Manajer Asghar Saleh, manajemen Laskar Kie Raha buka suara soal alasan valid pemecatan dua sosok yang ikut berjasa membawa tim promosi ini finish di posisi tiga Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2024/2025. Di Ternate, Selasa (24/6), Asgar mengungkapkan keputusan berat ini diambil bukan tanpa dasar, tapi semata-mata demi menjaga integritas klub sekaligus membersihkan budaya sepak bola dari kebiasan “tou kepeng” (mencuri uang) pemain dan praktik-praktik tidak beres lainnya.

Masih menurut Asghar, keputusan pemecatan kedua sosok terkenal di panggung sepakbola nasional itu dilandasi oleh serangkaian pelanggaran serius oleh keduanya, yang telah berlangsung sejak mereka masih menangani tim di kompetisi Liga 2.

Kedua sosok ini, ujar Asghar, sebenarnya telah diberi kesempatan untuk berubah dari kebiasaan buruk tersebut, bahkan mendapatkan kenaikan kompensasi hingga 300 persen dari Liga 2 ke Liga 1, namun, kenyataannya justru sebaliknya.
“Energi kami sekarang sepenuhnya tercurah pada persiapan jangka panjang fisik dan peran pemain dalam TC di Yogyakarta pada 27 Juli 2025 jelang bergulirnya Liga 1, yang rencananya akan dimulai pada awal Agustus. Tapi kami tidak bisa menutup mata atas berbagai praktik tidak pantas yang dilakukan saudara Yeyen dan saudara Imran,” tegas Asghar didamping Perwakilan Manajemen Hengky Oba.

Asghar mengungkapkan pemecatan Imran dan Yeyen dilatarbelakangi temuan praktik pemotongan gaji dan pengambilan fee pemain, termasuk dari dua pemain asing salah satunya CM asal Spanyol.

Bahkan hampir seluruh pemain lokal Malut United mengaku pernah dimintai uang agar bisa bermain. Praktik ini dinilai merusak nilai profesionalisme dan kepercayaan yang seharusnya dijaga dalam tim.

“Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa bermain. Fee pemain juga diambil dan itu jelas melanggar,” ungkap Asghar. Asghar juga mengonfirmasi bahwa Imran Nahumarury telah mengirimkan surat pernyataan tertulis kepada manajemen, berisi pengakuan atas kesalahan dan permintaan maaf.

Dalam surat itu, Imran berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan tidak akan melakukan klarifikasi sepihak di media manapun.

“Imran sudah minta maaf secara tertulis dan berjanji tidak memperpanjang masalah ini di media. Kami menerima itu dengan lapang dada dan berharap jadi pelajaran pribadi baginya,” kata Asghar.

Berbeda dengan Imran, eks Direktur Teknik Yeyen Tumena hingga saat ini belum menyampaikan permintaan maaf atau penyesalan atas tindakan yang dilakukan. Karena itu, manajemen membuka opsi untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum maupun ke PSSI.

“Kalau Yeyen tidak ada itikad baik, kami akan bawa ke jalur hukum. Ini bukan soal pribadi, tapi soal menjaga integritas klub dan dunia sepak bola Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu sebelum pemecatan Yeyen dan Imran, sempat terendus kabar jika asisten pelatih RO diduga sengaja diloloskan dari keputusan manajemen untuk memecatnya.

Diduga juga menerima bagian kecil dari konspirasi pelanggaran berat Yeyen dan Imran, namun RO dianakemaskan karena lebih dulu meminta pengampunan ke manajemen. “Seharusnya Yeyen, Imran dan asisten pelatih juga dipecat karena ikut bersama-sama menikmati hasil kejahatan,” seru netizen di tengah polemik pemecatan Yeyen dan Imran. (Tim RM)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Atlet Anggar Putri Maluku Gabung Pelatnas Sea Games Thailand

Atlet Anggar Putri Maluku Gabung Pelatnas Sea Games Thailand

by admin
Oktober 3, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh...

Kuota Atlet Atletik Maluku ke Popnas Jakarta Ditentukan Kemenpora

Kuota Atlet Atletik Maluku ke Popnas Jakarta Ditentukan Kemenpora

by admin
Oktober 3, 2025
0

Referensimaluku.id, Ambon - Pelatih tim atletik Maluku Viera...

Femmy Benamen Asal Sasana Lanud Patitimura Ambon Meraih Medali Emas di Panglima Cup 2025 Medan

Femmy Benamen Asal Sasana Lanud Patitimura Ambon Meraih Medali Emas di Panglima Cup 2025 Medan

by admin
Oktober 2, 2025
0

Referensimaluku.id,-AMBON- Prajurit Lanud Patitimura Ambon menorehkan prestasi gemilang...

Dua Petinju Putri  Maluku dari Lanud Patitimura Ambon Lolos Ke Semifinal Piala Panglima TNI 2025 di Medan.

Dua Petinju Putri  Maluku dari Lanud Patitimura Ambon Lolos Ke Semifinal Piala Panglima TNI 2025 di Medan.

by admin
September 29, 2025
0

REFMAL.ID,- AMBON - Dua petinju putri asal Lanud...

Ketua Umum KONI Maluku Pantau Langsung 6 Cabor Gelar Latihan Bersama Menjelang PON Bela Diri II 2025

Ketua Umum KONI Maluku Pantau Langsung 6 Cabor Gelar Latihan Bersama Menjelang PON Bela Diri II 2025

by admin
September 27, 2025
0

Referensimaluku.id,-AMBON- KONI Maluku gelar latihan bersama  6 cabang olahraga...

Karateka Adelia Tuasikal dan Nur Afni Soulisa Sumbang Dua Medali Untuk Kontingen Maluku Di POMNas XIX 2025 Semarang

Karateka Adelia Tuasikal dan Nur Afni Soulisa Sumbang Dua Medali Untuk Kontingen Maluku Di POMNas XIX 2025 Semarang

by admin
September 26, 2025
0

REFERENSIMALUKU.ID,-AMBON- Dua Karateka putri Maluku kembali menorehkan prestasi...

Next Post
Roos J Alfaris : Laporan Pidana Andre Ariyanto Terhadap Ketua TKBM Ambon “Itu Laporan Lama”

Roos J Alfaris : Laporan Pidana Andre Ariyanto Terhadap Ketua TKBM Ambon "Itu Laporan Lama"

Setelah Ketemu Alonso, Franco Mastantuono Tambah Yakin Gabung Bersama Real Madrid

Setelah Ketemu Alonso, Franco Mastantuono Tambah Yakin Gabung Bersama Real Madrid

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id