REFMAL.ID, Ambon – Sekalipun belum ada konfirmasi resmi manajemen Maluku Utara United terkait pemecatan Imran Nahumarury dari jabatan pelatih kepala klub dari ‘Tanah Moloku Kie Raha’ itu, namun secara de facto informasi ini tidak dibantah Asgar Saleh. Wakil Manajer Malut United ini berujar pihaknya tidak membenarkan tapi juga tidak membantah pemberitaan Referensimaluku.id soal pemecatan juru taktik ‘Laskar Kie Raha’ yang lagi naik daun itu itu.
“Kami tidak membenarkan, tapi kami juga tidak membantah pemberitaan media (Referensimaluku.id) terkait masalah Imran Nahumarury,” ujar Asgar diplomatis sebagaimana informasi yang dikutip dari wawancaranya dengan jurnalis ANTARA, Senin (16/6/2025). Di bagian lain ramai beredar informasi miring soal pemecatan Imran Nahumarury dari bangku pelatih kepala Malut United karena dugaan penggelapan hak-hak pemain. Hanya saja ditanya begitu, pria asal Tulehu (Ambon) ini menampiknya. “Itu tidak benar,” sanggah Imran Nahumarury sedikit geram ketika dikonfirmasi Rony Samloy dari Referensimaluku.id, Minggu (15/6) malam.
Menurut Imran, isu terkait pemecatan dirinya akibat dugaan penggelapan 50 persen hak-hak pemain merupakan fitnah keji yang sengaja diembuskan oknum-oknum tertentu untuk melengserkannya dari kursi pelatih kepala Malut United. “Ini fitnah keji. Aduh terlalu sekali. Mana ada begitu. Gaji seng (tidak) lah. Tuhan seng mungkin angkat beta (saya) sampai posisi ini kalau beta seng jujur. Tapi, beta tahu ini permainan sapa. Istilahnya habis manis sepah dibuang,” sindir Imran. (RM-02)
Discussion about this post