REFMAL.ID, Ambon – Prestasi ciamik yang ditorehkan seorang pelatih ternyata tak berbanding lurus dengan masa depan kepelatihan sang pelatih tersebut. Fenomena ini kini dialami Imran Nahumarury.
Sukses membawa tim promosi Maluku Utara United ke peringkat tiga klasemen akhir Liga I Indonesia musim 2024/2025, Imran Nahumarury justru keluar dari markas Tim berjuluk Laskar Kie Raha karena alasan pribadi.
Secara terpaksa Imran harus mengucapkan sayonara ke manajemen klub dan Superman, sebutan suporter fanatik Malut United.
Apa alasan di balik keluarnya iman? “Ya, biasalah pohon yang semakin tinggi akan banyak diterpa angin kencang. Prinsipnya saya menghargai apapun keputusan manajemen klub,” elak Imran ketika dikonfirmasi Rony Samloy dari Referensimaluku.id, Kamis (12/6/2025).
Sebelum berada di level tinggi kepelatihan Imran mengawali karier sebagai pelatih
Tulehu Putra Tahun 2008,
ASIOP Apacinti (2016-2019),
PSIS Semarang (assistant) Tahun 2015-2021,
PSIS Semarang (2021-2022), dan
PSIM Yogyakarta (2022). (RM-02)
Discussion about this post