REFMAL.ID, Ambon – Eks punggawa timnas Belanda berdarah Maluku Denny Domingues Landzaat diisukan bakal menjadi asisten Patrick Kluivert jika resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Sebagaimana diketahui
Shin Tae Yong resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1). PSSI beralasan pemecatan STY karena faktor komunikasi, strategi, dan kepemimpinan di Timnas Indonesia.
Sebagai gantinya, Patrick Kluivert digadang-gadang akan mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia dengan didampingi dua asisten asal Belanda yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Tim pelatih Timnas Indonesia asal Belanda itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1) dan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1).
Berbicara soal profil Denny Landzaat, sebagaimana dikutip referensimaluku id dari CNN Indonesia dan Suara.Com, sebelum menjadi pelatih dia merupakan seorang pesepakbola profesional yang andal.
Denny Landzaat pernah tampil membela timnas Belanda dalam dua edisi Piala Dunia yaitu 1995 dan 2006.
Pemain kelahiran Amsterdam 6 Mei 1976 itu besar dari akademi Ajax Amsterdam dan kemudian promosi ke tim utama pada 1995/1996. Dia pun sempat merasakan juara Eredivisie bersama Ajax pada 1995/1996.
Namun karena minimnya menit bermain di Ajax, Denny Landzaat memutuskan untuk pindah ke klub MVV. Bersama MVV dia bermain sebanyak 102 pertandingan dengan mencetak 10 gol pada musim 1996 hingga 1999. Denny Landzaat juga mempersembahkan satu gelar juara Eerste Divisie bersama MVV.
Denny Landzaat kemudian pindah ke Willem II dengan mencatatkan 139 pertandingan dan 38 gol selama musim 1999 hingga 2003.
Setelah itu pemain berposisi gelandang ini bergabung dengan AZ Alkmaar pada 2003 hingga 2006 dengan mencatatkan 79 laga dan 22 gol.
Kemudian dia juga pernah bermain untuk Wigan Athletic, Feyenoord, FC Twente. Menariknya, selepas dari FC Twente Denny Landzaat sempat melamar ke Sriwijaya FC untuk main di Liga Indonesia saat usianya sudah 37 tahun. Namun kepindahan Denny Landzaat ke Sriwijaya FC urung terlaksana.
Hingga akhirnya dia vakum selama satu tahun, lalu memutuskan untuk bergabung lagi dengan Willem II pada 2014 dan pensiun sebagai pesepakbola.
Setelah itu pria yang memiliki darah Maluku dari ibunya yang berasal Pulau Buru ini melanjutkan karier di dunia kepelatihan sejak 2015.
Namun sebagian besar Denny Landzaat hanya menjabat sebagai asisten pelatih mulai dari Jong AZ Alkmaar, Feyenoord. Al Ittihad, Willem II, Al Taawoun, Lech Ooznan, dan Ferencvaros.
Denny Landzaat baru dua kali dipercaya sebagai pelatih kepala saat menangani tim AZ Alkmaar U-15 dan U-17 pada 2016/2017. (RM-02)
Discussion about this post