REFMAL.ID,Ambon – Tijjani Reijnders Lekatompessy adalah pemain Belanda keturunan Maluku yang sukses bersama klub Seri A, AC Milan. Bersama jawara Piala Champion/Liga Champions (LC) tujuh edisi itu Tijjani sukses mengantarkan tim besutan Stefano Pioli ke LC musim 2024/2025.
Tapi, hebatnya, kini ada lagi “tunas baru” berdarah Maluku yang juga ikut mengantarkan Bologna menemani Inter Milan, AC Milan dan Juventus ke LC musim 2024/2025.
Siapa gerangan pemain Grade A tersebut?
Adalah Sydney van Hooijdonk, yang merupakan putra legenda timnas Belanda 1998 Pierre Ferdinandus Johannes van Hooijdonk. Informasi yang diperoleh Referensimaluku.id dari berbagai sumber menyebutkan ayah dari ibu Pierre van Hooijdonk bermarga Ferdinandus yang merupakan marga dari Pulau Haruku, Maluku.
Sedangkan ibu dari ayah Pierre van Hooijdonk memiliki darah campuran Belanda dan Maroko.
Sidney sempat dirumorkan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Dia dikenal karena tendangan bebasnya yang mematikan.
Sydney dianggap striker muda yang potensial dan kini menjadi perhatian Timnas Indonesia.
Dia telah bermain dengan baik di Serie A dengan raihan tujuh gol dalam sembilan pertandingan, serta dua gol di Piala Italia. Sidney ikut mengantarkan “Rossobl’u” (merah dan biru), julukan Bologna ke LC 2024/2025. Di bawah allenatore Thiago Motta, Bologna kembali lolos ke LC 2024/2025 setelah menanti 60 tahun lamanya.
Sebelumnya Staf Ahli Kemenpora RI, Hamdan Hamedan, mengonfirmasi bahwa ada beberapa nama pemain diaspora grade A yang sedang dalam proses penjajakan dengan PSSI.
Nama Sydney van Hooijdonk termasuk juga.
Meskipun identitas pemain tersebut belum diungkap secara resmi, Hamdan menegaskan bahwa pemain tersebut bermain di salah satu klub terbaik di dunia dan ingin bela Indonesia.
Ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia terus mengembangkan strategi untuk memperkuat tim dengan pemain naturalisasi yang memiliki kualitas tinggi.
Tidak hanya dari segi teknis tetapi juga dari segi keturunan dan pengalaman bermain di level internasional.(*/Rony Samloy)
Discussion about this post