Referensimaluku.id,-Ambon – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Trinitas Ambon diwisudakan pada periode November 2025, terdiri dari 28 lulusan sarjana, 9 lulusan Niaga dan 19 lulusan Administrasi Publik, bertempat di Swiss -belhotel Ambon, Jumat 28 November 2025.
Ketua STIA Trinitas Ambon Dr. Semuel Sipahelut, MM menyampaikan bahwa lulusan program studi administrasi publik di tahun ini dengan nilai rata – rata IPK 3,50, dibandingkan di tahun lalu yaitu 3,48 dengan minimal baik sedikit.
Saya berharap terus di pertahankan sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa STIA Trinitas. Dan lama studi rata – rata 4 tahun. 28 orang yang hari ini diwisudakan terdapat 7 orang yang lulus dengan predikat cumlaude di bandingkan dengan tahun lalu yang hanya 3 orang, ujarnya.
Dengan 28 lulusan di usia 41 STIA Trinitas Ambon, maka sampai saat ini telah menghasilkan sebanyak 300.104 orang dimana sebagian besar telah mengabdi ilmunya pada berbagai instansi pemerintah dan swasta yang menyebar di seluruh Kabupaten/ Kota di Provinsi Maluku maupun di luar Maluku, bahkan terdapat 4 orang Alumni yang mengikuti kontestasi politik di tahun lalu dua diantaranya yakni Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan Wali Kota Tual.
Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi STIA Trinitas Ambon dan bisa bermotivasi untuk lulusan STIA Trinitas Ambon teristimewa bagi 28 orang wisudawan dan wisudawati yang di wisudakan di hari ini, kata Sipahelut.
Lebih lanjut Sipahelut, bahwa mungkin selama kuliah di STIA Trinitas Ambon dengan keterbatasan tetapi di dalam setiap perjuangan dan berusaha disitu ada berkat Tuhan yang Tuhan sediakan. Yang penting kita mau menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, ucapnya.
Dia menyebut, STIA Trinitas memiliki 8 doktor dan 6 orang Magister dan dalam waktu dekat STIA Trinitas Ambon memiliki 1 orang profesor (Guru Besar) semoga STIA Trinitas semakin bermanfaat bagi pengembangan dunia pendidikan di Indonesia lebih kasusnya di Maluku.
“Kami bersyukur STIA Trinitas Ambon telah mendapatkan akreditasi institusi dan akreditasi dua program studi. Selain itu juga, saat ini STIA Trinitas berfokus pada perencanaan pengembangan di tahun 2026 yaitu dengan beberapa strategi utama yang telah dicanangkan di dalam hasil rapat kerja yaitu peningkatan kualitas pendidikan, hal ini dilakukan lewat berbagai perubahan kurikulum yang berbasis kebutuhan pasar dengan menyesuaikan kurikulum standar global dan kebutuhan industri termasuk penguasaan teknologi baru”, jelasnya.
Kemudian penguatan bahasa asing teristimewa bahasa inggris yang saat ini ada beberapa lulusan yang harus bekerja di perusahaan yang di butuhkan kemampuan berbahasa Inggris dan ini bagian dari strategi kami sebagai prioritas.
Kemudian kata Sipahelut, pembelajaran berbasis proyek. Dulu pembelajaran khusus di kelas tapi sekarang sudah lebih banyak untuk kegiatan – kegiatan yang menghasilkan output dengan menerapkan metode pembagian berbasis proyek dengan studi kasus rill agar mahasiswa siap hadapi tantangan dunia nyata, katanya.
“STIA Trinitas Ambon juga berkolaborasi dengan kemitraan lewat kerja sama dengan berbagai institusi dan membentuk kemitraan dengan hampir semua perguruan tinggi di Kota Ambon dan mengupayakan program pendidikan dan pertukaran mahasiswa dan dosen penelitian bersama dan juga melakukan kerja sama lewat program desa”, tutupnya. (RM-04)










Discussion about this post