Referensimaluku.id, Ambon – Pengurus Gabungan Bela Diri Karate-Do (Gabdika) Shitoryu-Kai menggelar Ujian Kenaikan Sabuk, penurunan Kyu dan persiapan DAN di akhir tahun 2025 di Dojo Pertamina Ambon, Minggu (23/11/2025) petang.
Kegiatan ini dibuka langsung Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do (Forki) Kota Ambon Sinshei Dr. Agust Ririmasse.
“Selaku ketua Forki Kota Ambon saya bangga bisa hadir di acara ujian kenaikan sabuk/penurunan kyu atlet karate Perguruan Gabdika
Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan kelak mengasilkan atlet-atlet karate yang berprestasi bagi Maluku, terkhususnya bagi perguruan karate,” ungkap Ririmasse.
“Saya akan mendukung penuh atlet-atlet karate yang berprestasi dan ke depan tidak ada lagi jatah-jatah perguruan kalau ada event-event nasional maupun internasional. Siapa yang berprestasi dialah yang pantas mewakili Kota Ambon dan Maluku dalam kejuaran karate di luar Maluku. Ini bertujuan untuk mendorong para pelatih dari semua perguruan untuk dapat melatih atletnya agar berprestasi sehingga tidak ada ribut ribut atau fanatik perguruan,” lanjut Ririmasse memotivasi.
Ririmasse meminta seluruh pemangku kepentingan untuk tidak mencari materi di balik pembinaan karate. “Mengurus karate tidak boleh mencari keuntungan pribadi. Siapapun yang diberikan tanggung jawab harus berani berkorban untuk kemajuan karate,” paparnya.
Ririmasse menegaskan akan berkoordinasi dengan Pengurus Provinsi Forki Maluku untuk menggelar latihan.
“Kalau tidak ada halangan Forki Kota Ambon akan berkoordinasi dengan Pengprov Forki Maluku untuk melaksanakan latihan gabungan akhir tahun bagi semua perguruan karate di Kota Ambon, agar tetap menjaga kualitas dan membangun hubungan persaudaraan serta teknik karate yang bersinergi,” sebutnya.

Sambutan Ketua Gabdika Shitoryu – Kai Provinsi Maluku Senpai Iwan Idris,SE, MH mengingatkan kegiatan ini bukan sekadar penilaian kemampuan teknik, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menguji disiplin, ketekunan, serta semangat budo dalam diri setiap karateka.
“Saya mengapresiasi kerja keras para pelatih yang terus membimbing dengan penuh dedikasi. Terima kasih juga kepada orang tua yang selalu memberikan dukungan.Kepada para karateka, saya berpesan agar lakukan ujian ini dengan sungguh-sungguh. Jaga sportivitas, dan tunjukkan bahwa kalian layak naik ke tingkat berikutnya. Ingat, sabuk baru bukanlah tujuan akhir, tetapi awal tanggung jawab yang lebih besar,” serunya.
Ketua Gabdika Shitoryu-Kai Doyo Pertamina Ambon Senpai Endang menyebutkan bela diri adalah salah satu bagian dari program pembinaan mentalitas ‘security’ Pertamina.
“Ujian turun kyu/kenaikan tingkat Karate Gabdika Shitoryu-kai adalah mekanisme standar pengukuran sampai sejauh mana penguasaan kemampuan bela diri karate anggota security Pertamina,” sebutnya.
“Kegiatan tersebut adalah bentuk kontribusi Pertamina dalam ikut mengembangkan bela diri Karate di Kota Ambon dan Maluku. Diharapkan dengan pembinaan yang intens, bukan hanya sekadar melaksanakan program semata, akan tetapi dapat mendorong lahirnya prestasi di bidang bela diri karate,” jelasnya.
Kegiatan ini ikut dihadiri Ketua Keluarga Ikat Pinggang Hitam (KIPH) Gabdika Shitoryu-kai Maluku Sensei Agust Lomo dan Sekretaris KIPH Senpai Ricky Risamena yang ikut membawa kontingen karate Maluku meraih tiga perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II, Kudus, Jawa Tengah, akhir Oktober 2025. Pelatih Doyo Gabdika Pertamina Ambon Senpai Ockto Waatwahan. (RM-02)










Discussion about this post