Referensimaluku.id,-Ambon – Hilang saat melaut, dua nelayan asal Kabupaten Maluku Tenggara berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan. Pada hari Selasa, 18 November sekitar pukul 20.00 WIT, Pos SAR Tual menerima informasi dari Ibu Fani Tofi bahwa lima orang warga Desa Kolser Kabupaten Maluku Tenggara diketahui berangkat menggunakan Longboat menuju Pulau Tayandu.
Namun, dalam perjalanan sekitar pukul 22.30 WIT, terjadi cuaca buruk sehingga tiga orang penumpang meminta turun di Desa Ohoidertawun, sementara dua orang lainnya melanjutkan perjalanan ke pulau Tayandu. Namun naas sampai saat ini kedua korban belum tiba di Pulau Tayandu.
Usai menerima informasi tersebut, sekitar pukul 16.10 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tual dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°33’58.74″S – 132°38’25.55″E, Jarak ± 8,83 NM, dam Heading 297,52° arah Barat Laut dari Pos SAR Tual.
Setelah dilakukan Pencarian selama satu jam, sekitar pukul 17.15 WIT Longboat tersebut berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat di Sekitar Perairan Pulau Ngaf pada koordinat 5° 36.014’S , 132° 35.736’E dengan jarak ±3,35 NM dan Heading 232.65° arah Barat Daya dari lokasi kejadian awal. Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Data Korban :
1. Yakobus Tofi (49/ L)
2. Andreas Tofi (30/ L)
Unsur SAR Terlibat;
Tim Rescue POS SAR Tual 4 orang, Polair Kota Tual 1 orang, Lanal Tual 1 orang, dan
masyarakat 4 orang.
Alut dan Palsar;
RIB Pos SAR Tual 1 Unit
Longboat 4 Unit
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masings dengan ucapkan terima kasih. (RM-04)










Discussion about this post