REFERENSIMALUKU.ID,-AMBON- Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Maluku, Kasrul Selang, mewakili Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa secara resmi melepas Kontingen Maluku yang akan bertarung di Pekan Olahraga Bela Diri II 2025 di Kudus, Jawa Tengah pada hari Selasa (0710) di Gedung KONI Maluku.
PON Bela Diri merupakan ajang yang diselenggarakan oleh KONI Pusat sebagai wadah kompetisi sekaligus untuk persiapan menuju PON NTB – NTT 2028.
Pada PON BD II ini, Kontingen Maluku akan mengikuti 6 cabang olahraga dengan 37 Atlet dan 12 Pelatih.
Dalam sambutannya, Kasrul Selang mengatakan bahwa tujuan berlaga di PON Bela Diri bukan lagi membawa nama cabang olahraga atau nama pribadi, tapi membawa nama Maluku.
Kasrul pada kesempatan tersebut mengakui bahwa saat ini bukan hanya Maluku tapi juga daerah lainnya, lagi efisiensi atau penghematan anggaran. Namun hal itu bukan penghalang untuk memajukan Maluku, khususnya di bidang olahraga.
“Pemerintah Maluku menitipkan kepada adik-adik atlet yang berlaga di PON Beladiri Kudus agar dapat memberikan yang terbaik bagi Maluku terlebih penting menjunjung sportivitas,” ujar Kasrul.
Sementara itu Ketua KONI Maluku Sam Latuconsina, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Maluku di PON Beladiri merupakan bentuk keseriusan daerah dalam mengembangkan olahraga beladiri, meski keterbatasan anggaran.
Sam kembali menegaskan bahwa KONI Maluku, sangat bersyukur karena pada pemerintahan kali ini, Gubernur Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath sangat konsen terhadap olahraga, bakan ada dalam visi dan misi memajukan olahraga di Maluku.
“Pak Gubernur menyampaikan bahwa olahraga bukan hanya untuk menunjang prestasi tapi menjaga eksistensi dan kehormatan masyarakat Maluku. Untuk itulah, Pak Gubernur dan KONI Maluku memutuskan untuk apapun kondisinya kita tetap akan mengikuti PON Beladiri di Kudus Jawa Tengah,” ungkap Sam.
Memang dengan kondisi waktu yang terbatas, KONI Maluku tidak menargetkan medali di PON Beladiri, tapi karena ini PON Beladiri ini adalah olahraga ‘bakalae’ maka anak-anak Maluku itu tidak gentar. “Jadi biar persiapan minim, tapi semangat Pattimura Muda harus tetap ada di setiap diri para atlet,” tandas Sam.
Pada kesempatan tersebut, Sam berpesan kepada para atlet Maluku. “Semenjak teman-teman meninggalkan tanah ini, jangan dilupakan ada kehormatan masyarakat Maluku. Tetapi junjung sportivitas, karena yang dibawah adalah nama baik, bukan lagi nama baik kampung, kabupatan, tapi nama baik Maluku. Apapun hasilnya berikanlah yang terbaik, “bakalae” sampe abis di arena, tapi junjung sportivitas, ” tandas Sam. (RM-06)










Discussion about this post