Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home RAGAM

Resensi : Darwis Triadi Sang Guru Fotografi

May 16, 2025
in RAGAM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

REFMAL.ID,-AMBON –

Baca Juga

Resensi : Desentralisasi Radikal Untuk Warga Pribumi

Orang Arab di Makassar

Selamat Jalan Firdaus Ahmad Fauzi Namamu Kekal di Puncak Binaiya

Oleh : Dr.M.J.Latuconsina,S.IP,MA
Staf Dosen Fisipol Universitas Pattimura

Bermula dari narasi pengantar penulis yang menarik para khalayak pembaca, dimana penuh dengan makna filosifis dunia para seniman. Ia memaparkan pelukis surialis Indonesia, Afandi (alm), pada awal keterlibatannya dalam jagat lukis berangkat dari corak realism. Ia melukis objek manusia, “ibu” secara realistis sesuai dengan objeknya untuk melatih teknik lukisannya secara benar, baru kemudian menemukan jati dirinya dengan corak gaya yang khas selaras dengan gagasan, penuangan pikiran serta nilai-nilai estetikanya.

Menurutnya, dunia fotografi nyaris sama dengan dunia seni lukis, pelakunya fotografer mayoritas juga memulai kaya memotretnya dengan subjek manusia untuk melatih penguasaan teknik. Perbedaannya hanya terletak pada media berekspresinya. Pelukis mencurahkan pikiran dan gagasan lewat sapuan aneka warna, dengan garis-garis yang digoreskan secara spontan pada kanvas menggunakan kuas. Sementara itu, fotografer mencurahkan gagasan lewat bidikan kamera dan dituangkan dalam kerta juga kanvas.
***

Terlepas dari itu, sedikit dari kalangan profesional yang kemudian dinarasikan jejak leadership mereka, dalam bidang-bidang strategis yang mereka gelutih selama ini, dalam sebuah buku. Mengapa dideskripsikan sisi leadership mereka dalam bidang yang ditekuni dengan serius ?. Tentu tidak lain sebagai sebuah experience (pengalaman), yang penuh dengan nilai-nilai positif, yang patut dicontohi oleh siapapun untuk bergerak maju dalam menggapai kesuksesan.

Sedikit dari kalangan profesional yang kemudian dinarasikan jejak leadership mereka, salah satunya adalah sosok dari Darwis Triadi. Ia adalah salah satu figur profesional dalam bidang fotografi di tanah air, disamping sosok fotografer lainnya seperti : Arbain Rambey, Oscar Motuloh, Erik Prasetya, Nyimas Laula, Rio Wibowo, Barry Kusuma, Gathot Subroto, Kassian Cephas, Andreas Pohl, Jacky Suharto, Stanley Allan, Jimmy Iskandar, dan beberapa fotografer profesional lainnya di tanah air.

Kisah tentang Darwis Triadi tersebut ditulis oleh Atok Sugiarto, dengan judul : “Sang Guru Jalan Hidup Mengabdi Profesi, Fotobiografi Darwis Triadi”. Fotobiografi ini diterbitkan oleh Bukunesia pada tahun 2023 lalu. Penulisnya memaparkan sisi leadership dari Darwis Triadi dengan dunia fotografi, yang digelutinya dengan bersahaja. Sehingga mudah dipahami oleh para khalayak pembaca. Hal ini tidak terlepas dari naratornya yang memiliki latarbelakang sebagai seorang pewarta (wartawan) foto di media massa.

Sebagaimana pendapat Stephen Bull, salah seorang kurator sejarah militer dan arkeologi untuk museum Lancashire, Inggris bahwa, fotografi berasal dari dua kata dasar bahasa Yunani, “phos” (cahaya) dan “graphe” (melukis atau menggambar). Dari pendapat itu, maka profesi yang dijalani oleh Darwis Triadi adalah melukis. Namun tentunya ia melakukan pekerjaannya tersebut, bukan dengan goresan kuas diatas sebuah kanvas, melainkan ia melukis dengan cahaya yang kemudian dicetak dalam sehelai kerta yang juga adalah sebuah kanvas. Hal ini sebagimana komparasinya dalam narasi awal ulasan buku ini.

Fotobiografi karya Atok Sugiarto ini tidaklah tebal seperti layaknya sebuah biografi atau autobiografi seorang tokoh populer. Pasalnya tipis dengan jumlah halamannya hanya sekitar 163 lembar. Begitu juga tema-temanya dalam buku ini tidaklah panjang. Hal ini sesuai dengan jumlah halamannya yang mini. Tema-tema tersebut, diantaranya : 1) Cinta Dalam Filosifi Air Mengalir, 2) “Bersuara” Dari Kemang Raya, 3) Jalan Hidup Mengabdi Profesi, 4) Mata Hati Fotografi, dan 5) Cahaya Hati : Fotografi adalah Cahaya, Nyawa juga Hati.

Kendati berbagai tema dari karya ini cukup pendek, namun menyuguhkan sisi leadershsip yang positif, yang relevan dengan profesi Darwis Triadi dalam dunia fotografi. Bagi para khalayak pembaca yang gemar dengan dunia fotografi, dan para khalayak pembaca yang suka membaca karya-karya biografi-autobiografi, yang memiliki sisi humanisme. Tentu karya Atok Sugiarto, yang menarasikan perjalanan singkat Darwis Triadi dalam dunia fotogri ini direkomendasikan untuk dibaca. Hal ini untuk menambah wawasan para khalayak pembaca berdasarkan pengalaman dari sosok profesional dalam dunia fotografi, yang dinarasikan tersebut. (*)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Resensi : Desentralisasi Radikal Untuk Warga Pribumi

Resensi : Desentralisasi Radikal Untuk Warga Pribumi

by admin
May 29, 2025
0

REFMAL.ID, AMBON -Mengawalinya mengutip pendapat Smith, B.C (1085)...

Orang Arab di Makassar

Orang Arab di Makassar

by admin
May 22, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON - Oleh; Dr. M.J. Latuconsina,S.IP, MA Staf...

Selamat Jalan Firdaus Ahmad Fauzi Namamu Kekal di Puncak Binaiya

Selamat Jalan Firdaus Ahmad Fauzi Namamu Kekal di Puncak Binaiya

by admin
May 20, 2025
0

REFMAL.ID,- AMBON - Firdaus Ahmad Fauzi, pendaki muda...

Permabudhi Maluku Pertama Kalinya Gelar Tradisi Pindapatta

Permabudhi Maluku Pertama Kalinya Gelar Tradisi Pindapatta

by admin
May 18, 2025
0

REFMAL.ID- AMBON - Untuk pertama kalinya, tradisi Pindapatta...

Solidaritas di Puncak Kemanusiaan: Kisah Para Pendaki Maluku yang Tak Menyerah Mencari Firdaus di Gunung Binaya

Solidaritas di Puncak Kemanusiaan: Kisah Para Pendaki Maluku yang Tak Menyerah Mencari Firdaus di Gunung Binaya

by admin
May 16, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Gunung Binaya, puncak tertinggi di Kepulauan Maluku,...

Resensi : Kupu-Kupu Boven Digoel

Resensi : Kupu-Kupu Boven Digoel

by admin
May 9, 2025
0

Oleh : Dr.M.J.Latuconsina,S.IP,MA Staf Dosen Fisipol Universitas Pattimura...

Next Post
Hattrick Yance Sayuri Bawa Malut Bantai PSIS Semarang, Imran : Kemenangan Ini Buat Masyarakat Maluku Utara

Hattrick Yance Sayuri Bawa Malut Bantai PSIS Semarang, Imran : Kemenangan Ini Buat Masyarakat Maluku Utara

Mantan Kapaldam XVI/Pattimura Ikut Jadi Korban Ledakan Amunisi di Jawa Barat

Mantan Kapaldam XVI/Pattimura Ikut Jadi Korban Ledakan Amunisi di Jawa Barat

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Amino Carataker Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id