REFMALID,-LANGGUR –Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) melalui Dinas
Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja melaksanakan Pasar Murah dan Operasi Pasar Minyak Tanah guna menyambut perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, 2025 Masehi, bertempat di Pelataran Kantor Disperindag Malra, Rabu (19/3/2025).
Pembukaan pasar murah ini dihadiri langsung oleh Bupati Malra, Drs. Hi. Muhammad Thaher Hanubun, didampingi Wakil Bupati Malra, Charlos Viali Rahantoknam, SH., M.Kn, Plt. Sekda Malra, Forkompinda, sera Kepala OPD terkait lingkup Pemda Malra.
Di awal sambutannya, Bupati Malra mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan, bagi seluruh umat muslim dan selamat memasuki masa prapaskah bagi seluruh umat kristiani di Maluku Tenggara.
“Saya atas nama pemerintah daerah, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan, bagi seluruh umat muslim dan selamat memasuki masa prapaskah bagi seluruh umat kristiani di Maluku Tenggara,” ucap Hanubun.
Dikatakan, tahun ini menjadi tahun yang spesial bagi umat muslim dan umat kristiani, karena perayaan Idul Fitri dan Paskah Kristus dilaksanakan dalam waktu yang hampir bersamaan. Tentu, hal ini membuat kebutuhan masyarakat akan pangan semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap, pelaksanaan kegiatan pasar murah ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Maluku Tenggara, ditengah-tengah tuntutan efisiensi anggaran Pemerintah, yang tentu berdampak pada perekonomian secara luas,” harapnya.
Hanubun menjelaskan, program yang dilaksanakan, merupakan bentuk kepedulian sekaligus kewajiban Pemerintah Daerah kepada masyarakat, guna membantu mengurangi beban hidup masyarakat, dimana harga barang, khususnya sembilan bahan pokok semakin tinggi yang disebabkan oleh tingginya permintaan.
“Pemerintah Daerah telah berkomitmen untuk selalu hadir dalam berbagai persoalan yang dialami masyarakat, khususnya guna menjawab kebutuhan masyarakat,” tandas Hanubun.
Disisi lain lanjut Bupati, program Pasar Murah, Operasi Pasar terhadap komoditas sembilan bahan pokok maupun operasi minyak tanah merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah yang juga menjadi program Nasional Presiden Prabowo.
“Program Pemerintah Daerah ini mengutamakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan guna mengurangi beban hidupnya, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah,” ujarnya.
Selain itu, Pasar Murah dan Operasi Pasar Minyak Tanah akan menyasar masyarakat di Ohoi-Ohoi (Desa) baik di Pulau Kei Kecil maupun di Pulau Kei Besar selama tujuh hari terhitung tanggal 19 Maret sampai dengan 25 Maret 2025.
“Saya berharap, kiranya masyarakat dapat memanfaatkan Pasar Murah dan Operasi Pasar ini dengan sebaik-baiknya,” kata Hanubun. (RM-07)
Discussion about this post