Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA
Staf Dosen Fisipol Unpatti
REFMAL.ID’-AMBON-Adigium lawas “orang besar melahirkan orang besar” tak sekedar adigium semata, namun rill terjadi. Hal ini kita temukan pada sosok Dr. Alwiyah Fadlun Alaydrus, SH, MH Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Figur birokrat perempuan Maluku, yang kalem dan smart ini merupakan cucu dari Bupati Kabupaten Maluku Tengah yang pertama, Haji Abdullah Soulisa.
Ibu dari Pj Bupati KKT ini merupakan anak dari Bupati Kabupaten Maluku Tengah yang pertama. Pada pertengahan tahun 2023 lalu, ia pernah diusulkan sebagai Pj Walikota Tual oleh Gubernur Provinsi Maluku, Irjen. Pol. Drs. Murad Ismail, S.H., M.H. Dalam perkembangannya Dr. Alawiyah yang sehari-harinya disapa Ipa tersebut belum beruntung menjadi Pj Walikota Tual.
Ia sendiri tidak pernah bermimpi untuk mengemban tugas sebagai Pj Bupati KKT. Ungkap orang dekat di keluarganya, Dr. Alawiyah sedang tugas kedinasan di Jakarta, dimana informasi ia akan menjadi Pj Bupati KKT disampaikan oleh Pj. Gubernur Provinsi Maluku, yang kebetulan sedang berada di Jakarta. Sehingga Dr. Alawiyah pun mempersiapkan diri untuk proses pelantikannya sebagai Pj. Bupati KKT di Jakarta pada Sabtu (10/08/2024) hari ini.
Kakeknya Haji Abdullah Soulisa juga familiar dengan daerah KKT, karena pada masa pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945 ia duduk sebagai anggota Dewan Maluku Selatan (DMS) mewakili Kepulauan Tanimbar, sekaligus ia merupakan salah satu figur pendiri Kabupaten Maluku Tenggara. Sepertinya Dr. Alawiyah sedang melakukan napak tilas dari karya bakti kakeknya untuk kabupaten yang berada di Maluku tenggara barat tersebut.
Tentu kita yakin dan percaya, dimana dari kapasitas leadership dijajaran birokrasi Pemerintahan Provinsi Maluku, Dr. Alawiyah dapat dengan sukses mengemban jabatan sebagai Pj Bupati KKT. Salah satunya dengan mensukseskan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langsung KKT tahun 2024, disamping tugas-tugas penting lainnya di kabupaten yang memiliki motto duan lolat tersebut. (*)
Discussion about this post