REFMAL.ID,Ambon – Mauresmo Hinoke menjadi salah satu pemain yang menarik dibahas setelah dia berhasil menghebohkan para penggemar Tanah Air berkat aksi menawannya bersama timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024 di Prancis.
Mauresmo sukses menjebol gawang Timnas Jepang U-19 pada laga yang digelar Sabtu 8 Juni 2024. Dia memecahkan kebuntuan Timnas Indonesia U-20 di menit ke-70 lewat titik putih. Meski gagal membawa Skuad Garuda muda menang dengan hasil akhir 1-4, sosok Mauresmo dinilai cocok untuk memperkuat Timnas Indonesia senior.
Pemain satu ini punya keberanian mental yang tinggi serta skill individual yang mumpuni. Lantas seperti apa profil Mauresm? Berikut ulasannya.
Mauresmo memiliki nama panjang Mauresmo Hinoke Johannes Jacob Danny Silvinho. Dia lahir di Breda, Belanda, pada 26 Februari 2005. Orang tuanya diketahui merupakan keturunan Maluku dari Pulau Halmahera di Maluku Utara dan Pulau Nusaluat, Maluku Tengah, Maluku.
Winger yang saat ini berusia 19 tahun itu mulai terjun di dunia sepak bola bersama akademi klub Belanda, VV Baronie. Dia juga pernah menimba ilmu di akademi Dordrecht Youth pada 2020 lalu.
Di klub tersebut, Mauresmo dipercaya memperkuat tim kelompok umur. Saat ini dia tergabung dengan tim Dordrecht U-21 sejak Juli 2023 lalu. Di sana dia berhasil menyumbang tiga gol dari 17 penampilannya.
Adapun bersama Timnas Indonesia U-20, Mauresmo menjalani debutnya pada 4 Juni 2024. Dia dipercaya tampil melawan Ukraina U-23 pada awal laga Toulon Cup 2024.
Sejauh ini dia sudah tampil dalam tiga laga di Timnas Indonesia kelompok umur tersebut. Tercatat total menit bermainnya di Skuad Garuda U-20 adalah 168 menit berdasarkan data Transfermarkt.
Toulon Cup 2024 sendiri juga menjadi momen persiapan Timnas Indonesia U-20 sebelum menatap Piala AFF U-19 2024. Selain itu, sang pelatih, Indra Sjafri, juga menyeleksi pemain-pemain muda potensial yang bakal terus direkrut kedepannya.
Mauresmo pun menjadi salah satu pemain yang direkomendasikan para netizen Tanah Air untuk menggantikan Marcelino Ferdinand. Gaya bermain penggawa satu ini juga diidentikkan dengan karakter pemain keturunan Indonesia, Ragnar Oratmangoen, yang dirasa cocok untuk mengacaukan pertahanan lawan. Talenta yang dimiliki Mauresmo ikut menambah panjang pemain-pemain keturunan Maluku di panggung sepakbola nasional dan internasional setelah era Izaak Pattiwael, Frans Hukom, Hans Taihutu, Simon Tahamatta, Simson Rumahpassal, Jacob Sihasale, Sonni Silooy, Pierre van Hoijdonk, Ruud Gullit, Donny Latupeirissa, Rony Pattinasarany, Ely Idris, Rochy Poetiray, Feril Raymond Hattu, Giovanni van Bronkhorst, Danni Dominggus Landzaat, Demmi de Zeee, Mark van Bommel, Nigel de Jong, Tijjani Reijnders, Tristan Gooijer dan lainya. (*/Rony Samloy)
Discussion about this post