REFMAL.ID,-AMBON- Perhelatan Pilkada serentak 27 November 2024 tidak lama lagi akan dilaksanakan, sejumlah nama di Maluku baik sebagai Bakal Calon Gubernur/Wakil Gubernur, Bakal Calon Bupati/Wakil bupati, Bakal Calon Walikota/Wakil Walikota sudah mendaftar di Partai Politik.
Sejumlah nama dengan berbagai latar belakang baik Politisi, Birokrat, Pengusaha bahkan kalangan profesional pun ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.
Para kandidat Kepala Daerah ini hadir dengan sejuta gagasan lewat Visi-Misi yang mereka rumuskan sebagai dagangan politik kepada konstituen kelak.
Muhajirin Syukur Maruapey, yang merupakan praktisi anti narkotika sekaligus penggiat anti narkotika di Maluku menyoroti bagaimana para Calkada ini dapat berkomitmen dalam menjalankan pemberantasan Narkoba di Maluku.
Menurut Muzhy, sapaan Muhajirin bahwa Maluku saat ini dalam keadaan tidak baik-baik dalam masalah narkoba, para pengedar mulai menjajaki semua kalangan, entah orang tua, orang dewasa sampai ke anak-anak. Hal ini perlu kerja sama yang profesional serta pro aktif dari semua unsur, juga bagaimana para Bacalkada ini merumuskan Visi-Misi yang salah satunya adalah pemberantasan narkotika.
Muzhy menjelaskan bahwa, iya sangat berharap dan memberikan tantangan untuk menguji komitmen para Bacalkada tentang masalah narkotika ini, bahkan Muzhy menyampaikan para Bacalkada harus turut mengikuti tes urine sebelum di daftarkan ke KPU nanti.
“Saya sangat berharap para Bacalkada dapat mengikuti tes urine di BNN Maluku sebelum di daftarkan ke KPU oleh Partai pengusung, dan hasil tes urine di sampaikan ke Publik, selaku praktisi dan penggiat anti narkotika, saya dan rekan-rekan akan bersilaturahmi ke KPU” Ungkap Muzhy.
Hal ini sebagai bentuk komitmen dan dukungan atas INPRES No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Maluku, sehingga dalam penerapan pemberantasan narkotika di Maluku semua clean and clear. (RM-04)
Discussion about this post