REFMAL.ID,Ambon –Pasangan bakal calon (Balon) Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku Febry Calvin Tetelepta (FCT) dan Abdulah Vanath (AV) mengembalikan formulir pendaftaran Balon Gubmal dan Balon Wagubmal 2024-2029 ke empat partai, di antaranya PDI-Perjuangan, Partai Perhimpunan Indonesia (Perindo), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai kendaraan politik menuju perebutan kursi Maluku I dan Maluku II Tahun 2024.
Pengembalian formulir pendaftaran diawali dengan jalan kaki diiringi musik totobuang dari titik kumpul Pos Komando (Posko) Tetelepta-Vanath (TEPAT) Nomor 9 di depan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kasih Ibu, Jalan Ina Tuni, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 09.00 WIT hingga pukul 11.00 WIT.
Pasangan TEPAT didampingi para pendukung dan simpatisannya lebih dulu mengembalikan berkas di Tim Pendaftaran, Penjaringan, dan Penyaringan (TP3) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan yang berjarak lebih kurang 150 meter dari Posko TEPAT.
Setelah itu FCT-AV ditemani pendukungnya dan simpatisannya merapat ke DPD Perindo Maluku di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku di Jalan Jenderal Sudirman, Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, dan DPD Partai Hanura Maluku untuk kepentingan serupa.
Di depan rekan-rekan pers di empat markas partai yang dikembalikan berkas oleh pasangan TEPAT, FCT yang sedikit sendu mengaku prihatin dengan kondisi kekinian (kontemporer) Maluku yang lagi sakit kronis di berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan negara. Karena itu, tegas FCT, ada lebih kurang enam segmentasi yang dikedepankan pasangan TEPAT, yakni membangun Maluku dengan hati dan “taruh hati”, membangun dengan konsep gugus pulau (multygate system) seraya mengeliminir patron “Ambonsentris” agar kue pembangunan lebih merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Maluku, mereformasi birokrasi dengan pendekatan kebhinekaan Indonesia, membuka lapangan kerja dan dan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia Maluku agar dapat bersaing atau kompetitif di skala nasional dan internasional.
“Maluku ini Tanah Panas. Siapa yang kerja benar untuk Maluku maka dia akan diberkati, dan sebaliknya. Jadi mau bangun Maluku dengan sungguh-sungguh harus taruh hati agar daerah ini dapat dibangun dan punya masa depan yang lebih baik di berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap FCT dalam jumpa pers seusai pengembalian formulir pendaftaran di PDI-Perjuangan, Perindo, PKB dan Hanura. Sementara itu pasangan FCT, AV menegaskan dirinya adalah mantan Bupati Seram Bagian Timur dua periode yang sudah tiga kali berkontestasi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Maluku 2013, 2018 dan 2024. “Jadi boleh dibilang saya ini termasuk pemain lama di pilkada Maluku. Pertama saya dengan KTP, kedua partai gurem dan saat ini dengan partai besar. Saya akan mundur dari pencalonan jika tak direkomendasikan PDI-Perjuangan. Mudah-mudahan perjuangan saya kali ini dengan Pak FCT berhasil dan diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa,” paparnya menebar rasa optimistis.
Baik FCT maupun AV merasa optimistis dapat direkomendasikan PDI-Perjuangan, Perindo, PKB dan Hanura maju berkontestasi di Pilkada Maluku 27 November 2024 mengingat sepak terjang dan kedekatan keduanya dengan tokoh-tokoh politik keempat partai ini di kancah lokal dan nasional. (RM-03)
Discussion about this post