REFMAL.ID, Ambon – Tidak hanya pemain Eropa saja yang punya keturunan Indonesia, terutama dari Ambon (Maluku) tapi dua pelatih legendaris ini juga mempunyai garis keturunan dari “Negeri Raja-Raja”, julukan Maluku.
Pelatih yang punya asal usul dari Maluku (Indonesia) ini punya rekam jejak yang tak perlu diragukan lagi hingga mereka cukup dikenal banyak orang di Eropa
Pasalnya, dua pelatih keturunan Maluku ini tergolong sukses saat membesut suatu tim sampai memberikan gelar juara.
Lantas, siapa saja dua pelatih keturunan Maluku yang mencapai kesuksesan besar di level Eropa? Simak ulasan referensimaluku.id sebagaimana dikutip dari TvOnenews.Com, Senin (15/4/2024), berikut ini.
1. Jos Luhukay
Jos Luhukay punya keturunan Ambon
Jos Luhukay merupakan pelatih kawakan Eropa yang mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Paperu, Pulau Saparua, Maluku.
Tercatat sejumlah tim besar Eropa pernah dia tangani seperti Monchengladbach, FC Augsburg, Hertha Berlin, VFB Stuttgart, Sheffield Wednesday, St Pauli, dan yang terakhir VVV Venlo.
Karier kepelatihan Jos Luhukay terbilang cukup mengesankan karena dia telah mengoleksi tiga gelar Bundesliga 2 atau kasta kedua Liga Jerman.
Di antaranya ialah Moenchengladbach (2007/2008), FC Augsburg (2010/2011) dan Hertha Berlin (2012/2013) sekaligus mengantarkan tim tersebut promosi ke Bundesliga.
2.Giovanni van Bronckhorst
Bukan hanya sebagai pemain, karier Giovanni van Bronckhorst juga cukup gemilang ketika dia memutuskan untuk menjadi pelatih usai gantung sepatu.
Eks kapten Belanda ini mempersembahkan trofi Eredivisie untuk Feyenoord (2016/2017) serta dua gelar KNVB Cup (2015/2016 dan 2017/2018).
Kesuksesan juga diraih Giovanni van Bronckhorst ketika melatih Glasgow Rangers dengan memberikan trofi Piala Skotlandia (2021/2022) dan finalis UEFA Europa League (2021/2022).
Giovanni van Bronckhorst diketahui memiliki garis keturunan tanah air dari sang ayah Victor van Bronckhorst yang punya darah Indonesia-Belanda serta ibunya Fransien Sapulette berasal dari Negeri Sirisori Sarani, Pulau Saparua, Maluku. (*/RM-03)
Discussion about this post